Sebenarnya
telah lama niatanku untuk menulis tentang kegiatan wisuda khususnya wisuda di
HMS namun selalu kandas termakan sibuknya KP. Ya, KP memang menyibukkan
sekali. Tapi akhirnya, KP bisa selesai juga, walau tinggal laporan. Curhat 😊
Secara definisi, Wisuda adalah suatu proses pelantikan
kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas. Tapi
bagiku, dan anak – anak HMS, Wisuda itinya Apresiasi. Ya, mungkin inilah puncak
apresiasi dari segala bentuk apresiasi yang ada di HMS. Bagi
wisudawan/wisudawati, wisuda merupakan tempat mereka terakhir di HMS sebelum
dinonhimkan dan dilepas ke luar sana. Dan sudah selayakanya ini waktunya mereka
untuk diapresiasi dari semua jerih payah yang ada di HMS.
Selain tujuan lain apresiasi, tujuan lain dari wisuda yaitu
bagaimana meningkatkan rasa kekeluargaan dan kesatuan angkatan salah satunya.
Ranah wisuda di HMS adalah ranah kaderisasi aktif bagi anggotanya, khususnya
angkatan bawah. Wisuda ranah yang sangat
sakral, bagian dari kaderisasi aktif HMS. Entah kenapa semenjak aku jadi kahim,
aku baru merasakan sebuah integrasi yang hebat dalam setiap proses berhimpun
disini. Mulai dari ketika kita masuk sampai ranah menjadi pemegang estafet
kepemimpinan. Rasanya tak hentinya diriku dibentuk dan ditempa dalam proses
yang tidak instan dan berkesinambungan. Dan ini semua termaktub dalam jenjang
kaderisasi HMS ITB. Mulai dari proyek angkatan – wisuda oktober, hingga ketika
mereka jadi pengurus yang bertanggung jawab atas terlaksanannya kegiatan proyek
angkatan – wisuda oktober. Terus seperti itu, dan tidak pernah ada satu pun
yang terlewat. Memang HMS hanyalah sebuah wadah, tapi wadah ini begitu
memberikan banyak ilmu bagi mereka yang mencarinya.
Rangkaian Wisuda ini dimulai dari langkah awal yaitu terbentuknya panitia yang mengurusnya. Panwis merupakan angkatan paling junior. Jika BP saat itu angkatan 2015, maka panwis harus dari angkatan 2016 atau dibawahnya lagi. Proses terbentuknya panwis diawali dari pemilihan kawis (ketua wisuda) terlebih dahulu, dan semuanya diserahkan kepada angkatan. Karena kembali lagi, ini jenjang kaderisasi angkatan. Dari mereka, oleh mereka, dan untuk mereka. Dan semua nya mereka lah yang bertanggung jawab. Karena mereka lah yang memulai dan akan mengakhiri semua prosesnya. Entah diakhiri dengan senyuman dan tepuk tangan, atau kekecewaan dan kesedihan. Ini juga merupakan tugasku untuk mendidik mereka agar mantap dalam melangkah dan menentukan pilihan.
Rangkaian Wisuda ini dimulai dari langkah awal yaitu terbentuknya panitia yang mengurusnya. Panwis merupakan angkatan paling junior. Jika BP saat itu angkatan 2015, maka panwis harus dari angkatan 2016 atau dibawahnya lagi. Proses terbentuknya panwis diawali dari pemilihan kawis (ketua wisuda) terlebih dahulu, dan semuanya diserahkan kepada angkatan. Karena kembali lagi, ini jenjang kaderisasi angkatan. Dari mereka, oleh mereka, dan untuk mereka. Dan semua nya mereka lah yang bertanggung jawab. Karena mereka lah yang memulai dan akan mengakhiri semua prosesnya. Entah diakhiri dengan senyuman dan tepuk tangan, atau kekecewaan dan kesedihan. Ini juga merupakan tugasku untuk mendidik mereka agar mantap dalam melangkah dan menentukan pilihan.
Setelah Kawis terpilih dari angkatan, selanjutnya kawis ini menyusun perangkat wisudanya yang dinamakan panring (panitia inti/perangkat wisuda) dari mereka. Metodenya dikembalikan kepada kawis nya, ingin closerec ataupun oprec. Ranah yang harus dilalui selanjutnya adalah menyusun staff – staff dari divisi – divisi yang telah dibentuk sembari menjalankan tugas – tugas kepantiian yang harus terus jalan 3 divisi yang paling penting dari kepanitiaan wisuda ini adalah Acara,LO,Lapangan.Sisanya adalah pengembangan dan supporting system yang berperan membantu keberjalanan divisi – divisi di atas agar acara berjalan sukses. Seperti : Artistik, PubDok,Administratif, dll.
Dimana letak peran BP? Ohiya sebelumnya departemen yang dalam
hal ini paling bersinggungan dengan wisuda adalah Kesra dan Kaderisasi. Disini
merekalah Departemen yang paling mengawal wisuda sekaligus tugas-pokok-fungsi
mereka. Peran BP disini adalah mengawal keberjalanan wisuda agar lancar sampai
akhir. Nilai dan budaya yang panwis belum pernah mendengar, wajib BP ajarkan.
BP punya tanggung jawab besar dalam mengawal ini. Dan terlebih selalu diadakan
persentasi ke BP setiap minggunya. Inilah wadah dimana BP bisa berkontirbusi
dalam wisuda.
Selain itu, juga ada ranah juga pengawalan dari massa dalam
hal persentasi massa, atau biasanya juga dilakukan hanya dengan persentasi
wisuda. Harusnya persentasi ini ga hanya sekali, karena tuntutan kaderisasi dan
penciptaan pola pikir. Selain itu jika hanya persentasi dilakukan
sekali, lalu inputan ini dianggap sebagai apa kalau teknis sudah jadi.
Setelah melalui proses yang panjang dan melehkan, maka
selanjutnya adalah eksekusi. Rangkain yang ada terdiri dari wisnite, syukwis
prodi, dan wisday.
Wisnite merupakan acara malam perpisahan yang berisi banyak seru - seruannya. Jadi disini mereka disuguhi banyak games dan hiburan dari angkatannya yang belum lulus, maupun dari angkatan bawah. Wisnite biasanya merupakan rangkaian acara yang paling menghabiskan banyak dana. Sebuah hal yang wajar, karena disini lah acara yang bisa mencampurkan senyum di pipi sekaligus haru di muka. Ya,banyak acara hiburan dan juga tidak ketinggalan ada acara refleksi juga. Wisnite ini menyajikan sebuah tumpah ruah dalam satu acara pada malam itu juga. Mulai dari perform angkatan, game – game receh, hingga refleksi.
Wisnite merupakan acara malam perpisahan yang berisi banyak seru - seruannya. Jadi disini mereka disuguhi banyak games dan hiburan dari angkatannya yang belum lulus, maupun dari angkatan bawah. Wisnite biasanya merupakan rangkaian acara yang paling menghabiskan banyak dana. Sebuah hal yang wajar, karena disini lah acara yang bisa mencampurkan senyum di pipi sekaligus haru di muka. Ya,banyak acara hiburan dan juga tidak ketinggalan ada acara refleksi juga. Wisnite ini menyajikan sebuah tumpah ruah dalam satu acara pada malam itu juga. Mulai dari perform angkatan, game – game receh, hingga refleksi.
Syukwis Prodi, adalah acara dari prodi resmi sebagai acara syukuran untuk melepas wisudawan yang telah lulus. Acara ini biasanya berisi sambutan kaprodi, dosen, mahasiswa berperestasi, dan diakhiri dengan makan Bersama.
Wisday merupakan rangkaian puncak wisuda merupakan acara resmi dari HMS mulai dari penyambutan di sabuga, arak – arakan sampai penon-himan. Ya, Disini para LO wisudawan/wisudawati bertumpah ruah menghampiri dan melayani kebutuhan wisudawannya. Setelah itu dilanjutkan arak – arakan wisuda dari mulai sabuga – tangga spiral -saraga – tunnel – jalan mesin – hingga berakhir di depan sekretariat hms di jalan C. BIasanya ada yang Namanya Lorong apresiasi tergantung kebutuhan massa. Selanjutnya dilakukan prosesi pelepasan dari angkatan. Selanjutnya semua nya di akhiri dengan penonhiman.
Ya, itu semua rangkaian panjang wisuda. Mengapa bagi kami wisuda penting, karena tak ada yang lebih tinggi daripada sebuah ranah apresiasi untuk mereka yang telah berkontribusi di HMS.
Hey kuy, lihatlah bos-bismu ini,
yang siap menantang kerasnya cakrawala negeri
Dengan semua nilai – nilai yang telah diberi
Sebentar lagi kami yang akan memegang pergerakan bangsa ini.
Hey bos, lihatlah kuya-kuyimu ini
Kami, yang sealu bersemangat untuk mengawalmu.
Menjunjung tinggi apresiasi untukmu
Sebagai balas budi atas semua jasamu
Sekian
Bagikan
WISUDA HMS ITB
4/
5
Oleh
Anggi Renaldy
kritik sarannya sangat membantu Saya dan Anda berkembang menjadi lebih baik lagi.