Rabu, 26 Desember 2012

4 sekawan plus ?

4 sekawan plus ?

ini sesuatu yg kutulis utk sahabatku terutama utk 4 sekawan..
yh kami terutama aq dan mr.G sngt terinspirasi ama novel 5cm..
yh memang pass sih,,. tp kami memang tinggal menunggu waktu utk menambah anggota.. bukan member dr 4 sekawan tp hanya utk melengkapi..
author jadi bingung mau nulis apa..
ya itu dulu dah sampai jumpa lagi..
Baca selengkapnya
hukum gaul

hukum gaul

Hukum-hukum Gaul

1332304844774526612
Hukum Gaul 1:
Gaul adalah banyak karya, bukan banyak gaya
Selama ini perspektif gaul selalu identik dengan orang yang urak-urakan, penuh gaya/fashionable, hedon, kebut-kebutan dijalan dan perspektif lain yang memang sih kelihatan keren jika dilihat di jaman SMA. Namun, ketika kita sudah mahasiswa atau bekerja tiba-tiba ada pergeseran perspektif (khusus mahasiswa keren), yaitu “Aku akan gaul dan keren jika aku memiliki karya yang berguna”. Sementara perspektif gaul yang terkesan urak-urakan hanyalah perspektif gaul jadul dan kuno. Ingat!! Indonesia butuh perubahan yang lebih baik, dan kita sebagai pemuda adalah agent of change. Marilah kita mengubah perpektif gaul dari yang penuh gaya (terkadang norak) menjadi penuh karya.
Hukum Gaul 2:
13323051761499899027 
Mengabdi Untuk Masyarakat Bangsa (Peka Sosial):
Ini sangat penting sekali bagi pemuda-pemudi khusunya bagi yang sedang duduk di bangku kuliah. Masa mahasiswa sangat berbeda sekali ketika kita masih menjadi siswa sekolah menengah atau sekolah dasar. Jika ketika siswa kita hanya pada tujuan utama mendapat nilai akademik yang baik, di masa mahasiswa kita tidak hanya dituntun untuk hal itu semata. Tetapi ada hal lain yang mejadi tanggung jawab kita sebagai mahasiswa,yaitu mengabdi kepada masyarakat dan bangsa. Mahasiswa suatu universitas dituntut untuk bisa menggunakan ilmu yang mereka peroleh untuk perbaikan kehidupan di masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mahasiswa tersebut mengadakan bakti sosial, progam desa binaan dan kajian kepada masyarakat untuk berwira usaha. Oleh karena itu selain aktif di kelas akademik, mahasiswa juga membutuhkan suatu wadah untuk pengabdian. Dan wadah tersebut dapat didapatkan melalui aktif mengikuti UKM atau organisasi.
Hukum Gaul 3:
Mampu Menyesuaikan Diri Dalam komunikasi
Dalam hal ini kita harus dimana dan dengan siapa kita harus menggunakan aku kamu, saya anda, lo gue, ane ente, dan sebagainya. Kefleksibilitasan dalam komunikasi membuat kita mudah diterima oleh suatu kalangan. Dan kita pun dapat memiliki banyak relasi dan teman yang mungkin nantinya dapat membantu kita ketika kita membutuhkan sesuatu seperti pekerjaan.
Hukum Gaul 4:
Tidak Norak, Jangan Terlalu Alay dan Narsis
Fenomena norak, alay, dan narsis yang berlebihan terjadi karena belum siapnya seseorang menerima kejut globalisasi. Mereka bertingkah seolah-olah mereka adalah satu-satunya penikmat teknologi yang sangat mutakhir hasil kemajuan jaman. Padahal orang-orang di negara maju yang notabene mereka tidak asing dengan beberapa perangkat canggih, mereka tidak terlalu bertingkah berlebihan yang terkadang menimbulkan perspektif norak, alay, lebay, narsis, dan gila gaya.
Hukum Gaul 5:
Menciptakan Lapangan Pekerjaan (Wirausahawan)
“Calon menantu yang ideal adalah seorang wirausahawan”. Benar sekali…. Khusus buat para sarjana ubahlah perspektif anda jika selama ini anda sangat berkeinginan bekerja di perusahaan asing, alangkah baiknya jika kita mencoba berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja. Idealnya lulusan sarjana diciptakan agar bisa menjadi pencipta lapangan pekerjaan yang nantinya dapat menampung mereka yang lulusan SMA, SMK, atau tenaga kerja lainnya. Jika kita tidak mebuat lapangan pekerjaan baru maka akan semakin banyak pengangguran tercipta di Indonesia tercinta ini. oleh karena itu wirausaha adalah profesi yang akan menguntungkan diri kita dan orang banyak
So, sudahkah anda gaul! Kalau saya sih baru belajar menjadi insan yang gaul. Jangan ngaku gaul kalau belum mampu berkontribusi buat perubahaan dan kebaikan orang banyak.. It works!!

Baca selengkapnya

Minggu, 16 Desember 2012

FingerStyle Guitar

FingerStyle Guitar

Halo Sobat Inspiration , Alhamdulillah pada siang ini saya masih diberi kesempatan untuk share sedikit artikel nih . Ane masih pelajar dan ane suka musik , kebetulan ane juga main gitar . sobat sobat juga mungkin banyak yang suka main gitar , nah pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit tentang "FINGERSTYLE" Ada Yang udah tau tentang Fingerstyle ?? , wah kayanya udah banyak nih master master fingerstyle guitar Tapi mungkin ada juga yang belum tahu sama seklai tentang fingerstyle ? Dalam Dunia Musik Gitar , Gitar biasanya di mainkan dengan alat musik pengiring lainya seperti drum , bass , biola , keyboard , dll . Namun berbeda dengan finger style FINGERSTYLE Adalah suatu teknik bermain gitar dengan cara memetik senar secara langsung dengan ujung jari, kuku, kombinasi keduanya ataupun dengan alat bantu lainnya tanpa menggunakan pick atau plektrum. Istilah "fingerstyle” ini sering dikaitkan dengan "fingerpicking” sebagai suatu teknik standar gitar klasik yang dimainkan dengan mempergunakan gitar nilon. Sebagai suatu teknik bermain tersendiri "Fingerstyle” bisa juga di artikan sebagai teknik bermain gitar dimana melodi, bass line, harmonisasi pengiring maupun (kadang-kadang) perkusi bisa dimainkan bersamaan hanya dengan satu gitar. Mungkin belum pernah ada sebelumnya, suatu cara memainkan suatu alat musik yg mendobrak batasan-batasan umum lebih dari "fingerstyle”. Dengan pendekatan inilah potensi terbesar dari gitar sebagai alat musik bisa dimanfaatkan dimana melodi, bass line dan harmonisasi pengiring bisa dikombinasikan dan dimainkan pada saat bersamaan untuk menciptakan musik yang lengkap, kaya harmonisasi layaknya suatu orkestra. Ditangan-tangan terlatih pemain fingerstyle, gitar bisa dipakai untuk memainkan music layaknya piano—dengan satu kelebihan unik yang tidak dimiliki piano yaitu: portabilitas.(sumber dari fingerstyle.do.am) Fingerstyle mnurut ane adalah Teknik bermain gitar dengan cara memetik senar-senar gitar yang menghasilkan bunyi gitar yang ramai (Tidak Sepi) dan Bisa di bantu dengan alatnya , yaitu "FingerPick" Teknik Dalam bermain fingerstyle , tertuju pada jari-jari kita yang akan memetik senar gitar Simpanan Jari : 1. Jempol ==> Senar 4,5,6 2. Jari Kelingking - telunjuk ==> Senar 1,2,3 Nah lakukan combinasi pemetikan mulai dari jari jempol hingga jari kelingking . Memang sulit unutk mencoba dalam pertama kali , namun dengan terus menerus menekuni , lama lama bisa kok :D Seperti Ucapan Dari Sunghajung Translate Indonesia "Lakukan Perulangan dalam perminan fingerstyle , coba terus dan terus dan di kemudian waktu kamu akan mendapatkanya" Ane udah beberapa bulan nih latihan fingerstyle dan ternyata memang cukup sulit untuk belajarnya (bagi saya) , namun dengan giat belajar fingerstyle mungkin sobat-sobat bisa lancar dan mahir bermain gitar dengan cara fingerstyle . Sunghajung Nah , mungkin sobat sobat sudah tau nih ama sunghajung , anak muda kelahiran 2 september 1996 ini merupakan fingerstylist muda yang sudah mahir dalam fingerstyle . (saya mulai belajar fingerstyle , karena terinspirasi dari sunghajung hehe) Alat bantu yang biasa di gunakan oleh Fingerstylist biasanya adalah Fingerpick FingerPick ini di pasang di tiap jari-jari kanan (untuk memetik gitar dengan mudah) Berikut Merupakan Video/Contoh FingerStyle dari Sunghajung Semoga artikel ini dapat menginspirasikan sobat-sobat untuk belajar fingerstyle , Tertarik Dengan FingerStyle ???? Selamat Mempelajari fingerstyle . .

Read more at: http://me-inspiration.blogspot.com/2012/06/fingerstyle-guitar.html#.UM17bVJEvIV
Copyright http://www.me-inspiration.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atributionavvdhsa
Halo Sobat Inspiration , Alhamdulillah pada siang ini saya masih diberi kesempatan untuk share sedikit artikel nih . Ane masih pelajar dan ane suka musik , kebetulan ane juga main gitar . sobat sobat juga mungkin banyak yang suka main gitar , nah pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit tentang "FINGERSTYLE" Ada Yang udah tau tentang Fingerstyle ?? , wah kayanya udah banyak nih master master fingerstyle guitar Tapi mungkin ada juga yang belum tahu sama seklai tentang fingerstyle ? Dalam Dunia Musik Gitar , Gitar biasanya di mainkan dengan alat musik pengiring lainya seperti drum , bass , biola , keyboard , dll . Namun berbeda dengan finger style FINGERSTYLE Adalah suatu teknik bermain gitar dengan cara memetik senar secara langsung dengan ujung jari, kuku, kombinasi keduanya ataupun dengan alat bantu lainnya tanpa menggunakan pick atau plektrum. Istilah "fingerstyle” ini sering dikaitkan dengan "fingerpicking” sebagai suatu teknik standar gitar klasik yang dimainkan dengan mempergunakan gitar nilon. Sebagai suatu teknik bermain tersendiri "Fingerstyle” bisa juga di artikan sebagai teknik bermain gitar dimana melodi, bass line, harmonisasi pengiring maupun (kadang-kadang) perkusi bisa dimainkan bersamaan hanya dengan satu gitar. Mungkin belum pernah ada sebelumnya, suatu cara memainkan suatu alat musik yg mendobrak batasan-batasan umum lebih dari "fingerstyle”. Dengan pendekatan inilah potensi terbesar dari gitar sebagai alat musik bisa dimanfaatkan dimana melodi, bass line dan harmonisasi pengiring bisa dikombinasikan dan dimainkan pada saat bersamaan untuk menciptakan musik yang lengkap, kaya harmonisasi layaknya suatu orkestra. Ditangan-tangan terlatih pemain fingerstyle, gitar bisa dipakai untuk memainkan music layaknya piano—dengan satu kelebihan unik yang tidak dimiliki piano yaitu: portabilitas.(sumber dari fingerstyle.do.am) Fingerstyle mnurut ane adalah Teknik bermain gitar dengan cara memetik senar-senar gitar yang menghasilkan bunyi gitar yang ramai (Tidak Sepi) dan Bisa di bantu dengan alatnya , yaitu "FingerPick" Teknik Dalam bermain fingerstyle , tertuju pada jari-jari kita yang akan memetik senar gitar Simpanan Jari : 1. Jempol ==> Senar 4,5,6 2. Jari Kelingking - telunjuk ==> Senar 1,2,3 Nah lakukan combinasi pemetikan mulai dari jari jempol hingga jari kelingking . Memang sulit unutk mencoba dalam pertama kali , namun dengan terus menerus menekuni , lama lama bisa kok :D Seperti Ucapan Dari Sunghajung Translate Indonesia "Lakukan Perulangan dalam perminan fingerstyle , coba terus dan terus dan di kemudian waktu kamu akan mendapatkanya" Ane udah beberapa bulan nih latihan fingerstyle dan ternyata memang cukup sulit untuk belajarnya (bagi saya) , namun dengan giat belajar fingerstyle mungkin sobat-sobat bisa lancar dan mahir bermain gitar dengan cara fingerstyle . Sunghajung Nah , mungkin sobat sobat sudah tau nih ama sunghajung , anak muda kelahiran 2 september 1996 ini merupakan fingerstylist muda yang sudah mahir dalam fingerstyle . (saya mulai belajar fingerstyle , karena terinspirasi dari sunghajung hehe) Alat bantu yang biasa di gunakan oleh Fingerstylist biasanya adalah Fingerpick FingerPick ini di pasang di tiap jari-jari kanan (untuk memetik gitar dengan mudah) Berikut Merupakan Video/Contoh FingerStyle dari Sunghajung Semoga artikel ini dapat menginspirasikan sobat-sobat untuk belajar fingerstyle , Tertarik Dengan FingerStyle ???? Selamat Mempelajari fingerstyle . .

Read more at: http://me-inspiration.blogspot.com/2012/06/fingerstyle-guitar.html#.UM17bVJEvIV
Copyright http://www.me-inspiration.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution
Baca selengkapnya

Selasa, 04 Desember 2012

macam-macam quote di novel '5cm'

macam-macam quote di novel '5cm'

pernah baca novel ‘5cm’ ?
Di novel ini banyak banget quote-quote yg bagus
Sekarang aku mau share quote-quote yg ada d novel itu


Quote:
'kalo lo yakin sama sesuatu , lo taroh itu di sini (kening) , abis itu lo kerja keras .. semampu lo'


Quote:
'kata Socrates : orang yg paling bijaksana adalah orang yg mengetahui bahwa dirinya tidak tau'


Quote:
'aku berpikir maka aku ada'


Quote:
'cinta nggak kenal waktu'


Quote:
'apa yg lo mau , lo kejar aja . taruh di kepala lo terus , jgn sampai lepas'


Quote:
'laki-laki nggak pernah boleh nyesel'


Quote:
'kalo emang buat bener-bener dan udah sayang , susah bgt bagi laki-laki untuk menyatakan perasaannya'


Quote:
'sang dosen bertanya pada dia "kamu SD berapa taun nak ?" . Dia pun menjawab "6 pak . emang kenapa ?" . "kalo kamu menyelesaikan kuliah kamu enam taun , berarti otak kamu , otak anak SD .." kata dosennya'


Quote:
'sekarang taruh kata BISA itu disini , dosennya berkata sambil menunjuk jidatnya'


Quote:
'kalo kamu mau menulis , ya tulis aja , jgn pernah mikir . langsung menulis aja jangan pake mikir'


Quote:
'emosi gak bisa ditolak , cuma bisa dikendalikan , makanya kita perlu punya EQ juga , bukan hanya IQ'


Quote:
'jangan percaya sama hoki . apa yg kamu raih bkn karna kamu hoki , tapi kerja keras kamu slama ini yg telah kamu tanam dengan terus tekun dan pantang menyerah dalam menjalankannya .'


Quote:
'kalo kita bisa menganggap kritik itu bukan suatu serangan , tapi saran , kita pasti akan tambah yakin'


Quote:
'jangan pernah menganggap kritik itu suatu proses kemunduran atau serangan . kalo lo d kritik , buat cetak biru di pikiran lo . kalo kritik itu adalah pengorbanan dari seseorang yg mungkin telah mengorbankan rasa ga enaknya sama kita , entah sebagai seorang teman atau rekan kerja , semata-mata untuk apa ? hanya untuk membuat diri kita lebih baik . itu aja..'


Quote:
'manusia mendapatkan sesuatu dari manusia lain . manusia melepaskan sesuatu dari manusia lain . manusia menjadi manusia karna manusia lain , atau mungkin ada juga manusia yg menjadi manusia kembali karna manusia lain'


Quote:
'sebuah negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin apabila anak mudanya sering bertualang di hutan , gunung dan lautan'


Quote:
'kaki pegel sih biasa , asal jangan tekad yg pegel'


Quote:
'kebanyakan orang-orang besar emang punya tekad tinggi buat cita-citanya'


Quote:
'kalo kita mau , sebenarnya kita bisa raih apa aja yg jadi mimpi-mimpi kita'


Quote:
'kebahagiaan sejati itu sebenarnya ada di hati kita masing-masing'


Quote:
'manusia internal adalah manusia yg beranggapan bahwa dirinyalah yg harus mengatur keadaan , bukan dirinya yg d atur oleh keadaan'


Quote:
'kita jangan sampai mau diatur oleh keadaan , kalo bisa kita yg mengatur . kita harus selalu jadi kalimat aktif selalu pakai awalan me- , bukan kalimat pasif dengan awalan di-'


Quote:
'engga pernah ada manusia yg kalah , cuma pelajarannya aja mungkin agak berat dibanding yg lain'


Quote:
'jadi apapun itu , cobaan , kekalahan , kegagalan , tidak akan menjadi sesuatu yg buruk . tapi tergantung bagaimana kita bersikap , tergantung bagaimana kita menyikapinya'


Quote:
'kehidupan adalah 10% yg terjadi pada dirimu dan 90% sisanya adalah bagaimana kamu menghadapinya'


Quote:
'orang-orang berjiwa besar akan slalu menghadapi perang besar dengan orang-orang berpikiran rendah dan pendek'


Quote:
'sesuatu yg pasti di dunia ini adalah ketidakpastian'


Quote:
'manusia yg nggak percaya sama Tuhan , sama aja dengan manusia yg nggak punya mimpi . cuma seonggok daging yg punya nama , bisa jalan dan bisa berbicara'


Quote:
'sebaik-baiknya manusia adalah manusia yg bisa bermanfaat bagi orang lain'


Quote:
'karena tidak ada orang yg meninggal tp masih meninggalkan bekas yg tak pernah hilang dan sangat berarti di hati , kecuali seorang pahlawan'


Quote:
'jadi orang yg bisa membuat napas orang lain menjadi sedikit lebih lega karena kehadiran kita di situ .. karena ada kita di situ'


Quote:
'kalo kita bilang nggak mau nyerah , berarti ada kemungkinan kita mau nyerah . tp kalo lo udah bilang lo nggak bisa nyerah sepertinya itu kata terakhir'


Quote:
'semua mimpi-mimpi kamu , cita-cita kamu , keyakinan kamu , apa yg kamu mau kejar , taruh disini , di depan kening . biarkan dia menggantung , mengambang , 5 centimeter di depan kening kamu'


Quote:
'biarkan keyakinan kamu , 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu .. dan sehabis itu yg kamu perlu cuma kaki yg akan berjalan lebih jauh dari biasanya , tangan yg akan berbuat lebih banyak dari biasanya , mata yg akan menatap lebih lama dari biasanya , leher yg akan lebih sering melihat ke atas'


Quote:
'yg bisa dilakukan seorang makhluk bernama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinannya adalah mereka hanya tinggal mempercayainya'                   
Baca selengkapnya

Minggu, 25 November 2012

jalan hidup

jalan hidup

ini bukan ingin nulis....
tapi cuman ingin sekedar curcol...
tapi juga tidak bisa dibilang curcol...
karena ini seperti kalimat pendek...
dan bukan juga seperti kalimat pendek ...
tetapi ini sebuah pertanyaaan...

lebih baik menjadi pribadi yang spontan atau terencana...?

itu yang samapi saat ini masih menjadi pertanyaan.. dan akan terjawab oleh waktu...

Authornya GAJE
Baca selengkapnya

Selasa, 30 Oktober 2012

Kumpulan Puisi Karya W.S Rendra ( part I)

 
 
 
 
 
 
4 Votes

KUMPULAN PUISI KARYA
W.S. RENDRA
Hums, buat para penggemar puisi karya W.S. Rendra, silahkan anda baca sepuasnya puisi-puisi dibawah. Saya sudah siapkan Puisi berjumlah 33 dan semuanya merupakan karya dari W.S. Rendra.
Kumpulan puisi karya W.S. Rendra ini saya bagi atas 2 bagian dimana pada part I terdiri atas 17 buah puisi sedangkan Part II terdiri atas 16 buah puisi.
YANG ANDA BUKA SEKARANG MERUPAKAN PART I
(silahkan lihat pada daftar isi untuk part II)

buat yang punya tugas dari guru,dosen atau apapun itu… smoga ini dapat membantu anda dalam menyelesaikan tugas anda.
TERIMAKASIH

AKU TULIS PAMPLET INI
Oleh :

W.S. Rendra
Aku tulis pamplet ini
karena lembaga pendapat umum
ditutupi jaring labah-labah
Orang-orang bicara dalam kasak-kusuk,
dan ungkapan diri ditekan
menjadi peng – iya – an
Apa yang terpegang hari ini
bisa luput besok pagi
Ketidakpastian merajalela.
Di luar kekuasaan kehidupan menjadi teka-teki
menjadi marabahaya
menjadi isi kebon binatang
Apabila kritik hanya boleh lewat saluran resmi,
maka hidup akan menjadi sayur tanpa garam
Lembaga pendapat umum tidak mengandung pertanyaan.
Tidak mengandung perdebatan
Dan akhirnya menjadi monopoli kekuasaan
Aku tulis pamplet ini
karena pamplet bukan tabu bagi penyair
Aku inginkan merpati pos.
Aku ingin memainkan bendera-bendera semaphore di tanganku
Aku ingin membuat isyarat asap kaum Indian.
Aku tidak melihat alasan
kenapa harus diam tertekan dan termangu.
Aku ingin secara wajar kita bertukar kabar.
Duduk berdebat menyatakan setuju dan tidak setuju.
Kenapa ketakutan menjadi tabir pikiran ?
Kekhawatiran telah mencemarkan kehidupan.
Ketegangan telah mengganti pergaulan pikiran yang merdeka.
Matahari menyinari airmata yang berderai menjadi api.
Rembulan memberi mimpi pada dendam.
Gelombang angin menyingkapkan keluh kesah
yang teronggok bagai  sampah
Kegamangan. Kecurigaan.
Ketakutan.
Kelesuan.
Aku tulis pamplet ini
karena kawan dan lawan adalah saudara
Di dalam alam masih ada cahaya.
Matahari yang tenggelam diganti rembulan.
Lalu besok pagi pasti terbit kembali.
Dan di dalam air lumpur kehidupan,
aku melihat bagai terkaca :
ternyata kita, toh, manusia !
Pejambon Jakarta 27 April 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)

DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG
Oleh :
W.S. Rendra

Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lengaMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
Mimbar Indonesia
Th. XIV, No. 25
18 Juni 1960
(http://zhuldyn.wordpress.com)

GERILYA

Oleh :
W.S. Rendra
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan
Angin tergantung
terkecap pahitnya tembakau
bendungan keluh dan bencana
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Dengan tujuh lubang pelor
diketuk gerbang langit
dan menyala mentari muda
melepas kesumatnya
Gadis berjalan di subuh merah
dengan sayur-mayur di punggung
melihatnya pertama
Ia beri jeritan manis
dan duka daun wortel
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Orang-orang kampung mengenalnya
anak janda berambut ombak
ditimba air bergantang-gantang
disiram atas tubuhnya
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Lewat gardu Belanda dengan berani
berlindung warna malam
sendiri masuk kota
ingin ikut ngubur ibunya
Siasat
Th IX, No. 42
1955
(http://zhuldyn.wordpress.com)



GUGUR
Oleh :
W.S. Rendra
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Tiada kuasa lagi menegak
Telah ia lepaskan dengan gemilang
pelor terakhir dari bedilnya
Ke dada musuh yang merebut kotanya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua
luka-luka di badannya
Bagai harimau tua
susah payah maut menjeratnya
Matanya bagai saga
menatap musuh pergi dari kotanya
Sesudah pertempuran yang gemilang itu
lima pemuda mengangkatnya
di antaranya anaknya
Ia menolak
dan tetap merangkak
menuju kota kesayangannya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Belumlagi selusin tindak
mautpun menghadangnya.
Ketika anaknya memegang tangannya
ia berkata :
” Yang berasal dari tanah
kembali rebah pada tanah.
Dan aku pun berasal dari tanah
tanah Ambarawa yang kucinta
Kita bukanlah anak jadah
Kerna kita punya bumi kecintaan.
Bumi yang menyusui kita
dengan mata airnya.
Bumi kita adalah tempat pautan yang sah.
Bumi kita adalah kehormatan.
Bumi kita adalah juwa dari jiwa.
Ia adalah bumi nenek moyang.
Ia adalah bumi waris yang sekarang.
Ia adalah bumi waris yang akan datang.”
Hari pun berangkat malam
Bumi berpeluh dan terbakar
Kerna api menyala di kota Ambarawa
Orang tua itu kembali berkata :
“Lihatlah, hari telah fajar !
Wahai bumi yang indah,
kita akan berpelukan buat selama-lamanya !
Nanti sekali waktu
seorang cucuku
akan menacapkan bajak
di bumi tempatku berkubur
kemudian akan ditanamnya benih
dan tumbuh dengan subur
Maka ia pun berkata :
-Alangkah gemburnya tanah di sini!”
Hari pun lengkap malam
ketika menutup matanya

(http://zhuldyn.wordpress.com)


HAI, KAMU !
Oleh :

W.S. Rendra


Luka-luka di dalam lembaga,
intaian keangkuhan kekerdilan jiwa,
noda di dalam pergaulan antar manusia,
duduk di dalam kemacetan angan-angan.
Aku berontak dengan memandang cakrawala.
Jari-jari waktu menggamitku.
Aku menyimak kepada arus kali.
Lagu margasatwa agak mereda.
Indahnya ketenangan turun ke hatiku.
Lepas sudah himpitan-himpitan yang mengekangku.
Jakarta, 29 Pebruari 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)

LAGU SEORANG GERILYA
(Untuk puteraku Isaias Sadewa)
Oleh :
W.S. Rendra
Engkau melayang jauh, kekasihku.
Engkau mandi cahaya matahari.
Aku di sini memandangmu,
menyandang senapan, berbendera pusaka.
Di antara pohon-pohon pisang di kampung kita yang berdebu,
engkau berkudung selendang katun di kepalamu.
Engkau menjadi suatu keindahan,
sementara dari jauh
resimen tank penindas terdengar menderu.
Malam bermandi  cahaya matahari,
kehijauan menyelimuti medan perang yang membara.
Di dalam hujan tembakan mortir, kekasihku,
engkau menjadi pelangi yang agung dan syahdu
Peluruku habis
dan darah muncrat dari dadaku.
Maka  di saat seperti itu
kamu menyanyikan lagu-lagu perjuangan
bersama kakek-kakekku yang telah gugur
di dalam berjuang membela rakyat jelata
Jakarta, 2 september 1977
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)


LAGU SERDADU
Oleh :
W.S. Rendra
Kami masuk serdadu dan dapat senapang
ibu kami nangis tapi elang toh harus terbang
Yoho, darah kami campur arak!
Yoho, mimpi kami patung-patung dari perak
Nenek cerita pulau-pulau kita indah sekali
Wahai, tanah yang baik untuk mati
Dan kalau ku telentang dengan pelor timah
cukilah ia bagi puteraku di rumah
Siasat
No.  630, th. 13
Nopember 1959
(http://zhuldyn.wordpress.com)



MAZMUR MAWAR
Kita muliakan Nama Tuhan
Kita muliakan dengan segenap mawar
Kita muliakan Tuhan yang manis,
indah, dan penuh kasih sayang
Tuhan adalah serdadu yang tertembak
Tuhan berjalan di sepanjang jalan becek
sebagai orang miskin yang tua dan bijaksana
dengan baju compang-camping
membelai kepala kanak-kanak yang lapar.
Tuhan adalah Bapa yang sakit batuk
Dengan pandangan arif dan bijak
membelai kepala para pelacur
Tuhan berada di gang-gang gelap
Bersama para pencuri, para perampok
dan para pembunuh
Tuhan adalah teman sekamar para penjinah
Raja dari segala raja
adalah cacing bagi bebek dan babi
Wajah Tuhan yang manis adalah meja pejudian
yang berdebu dan dibantingi kartu-kartu
Dan sekarang saya lihat
Tuhan sebagai orang tua renta
tidur melengkung di trotoar
batuk-batuk karena malam yang dingin
dan tangannya menekan perutnya yang lapar
Tuhan telah terserang lapar, batuk, dan selesma,
menangis di tepi jalan.
Wahai, ia adalah teman kita yang akrab!
Ia adalah teman kita semua: para musuh polisi,
Para perampok, pembunuh, penjudi,
pelacur, penganggur, dan peminta-minta
Marilah kita datang kepada-Nya
kita tolong teman kita yang tua dan baik hati.
Dikutip dari:
Sajak-sajak Sepatu Tua
Rendra
Pustaka Jaya
(http://zhuldyn.wordpress.com)


NOTA BENE : AKU KANGEN
Oleh :

W.S. Rendra
Lunglai – ganas karena bahagia dan sedih,
indah dan gigih cinta kita di dunia yang fana.
Nyawamu dan nyawaku dijodohkan langit,
dan anak kita akan lahir di cakrawala.
Ada pun mata kita akan terus bertatapan hingga berabad-abad lamanya.
Juwitaku yang cakap meskipun tanpa dandanan
untukmu hidupku terbuka.
Warna-warna kehidupan berpendar-pendar menakjubkan
Isyarat-isyarat getaran ajaib menggerakkan penaku.
Tanpa sekejap pun luput dari kenangan padamu
aku bergerak menulis pamplet, mempertahankan kehidupan.
Jakarta, Kotabumi, 24 Maret 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)


ORANG-ORANG MISKIN
Oleh :

W.S. Rendra
Orang-orang miskin di jalan,
yang tinggal di dalam selokan,
yang kalah di dalam pergulatan,
yang diledek oleh impian,
janganlah mereka ditinggalkan.
Angin membawa bau baju mereka.
Rambut mereka melekat di bulan purnama.
Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala,
mengandung buah jalan raya.
Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa.
Bayi gelap dalam batin. Rumput dan lumut jalan raya.
Tak bisa kamu abaikan.
Bila kamu remehkan mereka,
di jalan  kamu akan diburu bayangan.
Tidurmu akan penuh igauan,
dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka.
Jangan kamu bilang negara ini kaya
karena orang-orang berkembang di kota dan di desa.
Jangan kamu bilang dirimu kaya
bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
Lambang negara ini mestinya trompah dan blacu.
Dan perlu diusulkan
agar ketemu presiden tak perlu berdasi seperti Belanda.
Dan tentara di jalan jangan bebas memukul mahasiswa.
Orang-orang miskin di jalan
masuk ke dalam tidur malammu.
Perempuan-perempuan bunga raya
menyuapi putra-putramu.
Tangan-tangan kotor dari jalanan
meraba-raba kaca jendelamu.
Mereka tak bisa kamu biarkan.
Jumlah mereka tak bisa kamu mistik menjadi nol.
Mereka akan menjadi pertanyaan
yang mencegat ideologimu.
Gigi mereka yang kuning
akan meringis di muka agamamu.
Kuman-kuman sipilis dan tbc dari gang-gang gelap
akan hinggap di gorden presidenan
dan buku programma gedung kesenian.
Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah,
bagai udara panas yang selalu ada,
bagai gerimis yang selalu membayang.
Orang-orang miskin mengangkat pisau-pisau
tertuju ke dada kita,
atau ke dada mereka sendiri.
O, kenangkanlah :
orang-orang miskin
juga berasal dari kemah Ibrahim
Yogya, 4 Pebruari 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)


PAMPLET CINTA
Oleh :

W.S. Rendra
Ma, nyamperin matahari dari satu sisi.
Memandang wajahmu dari segenap jurusan.
Aku menyaksikan zaman berjalan kalangkabutan.
Aku melihat waktu melaju melanda masyarakatku.
Aku merindukan wajahmu,
dan aku melihat wajah-wajah berdarah para mahasiswa.
Kampus telah diserbu mobil berlapis baja.
Kata-kata telah dilawan dengan senjata.
Aku muak dengan gaya keamanan semacam ini.
Kenapa keamanan justru menciptakan ketakutan dan ketegangan
Sumber keamanan seharusnya hukum dan akal sehat.
Keamanan yang berdasarkan senjata dan kekuasaan adalah penindasan
Suatu malam aku mandi di lautan.
Sepi menjdai kaca.
Bunga-bunga yang ajaib bermekaran di langit.
Aku inginkan kamu, tapi kamu tidak ada.
Sepi menjadi kaca.
Apa yang bisa dilakukan oleh penyair
bila setiap kata telah dilawan dengan kekuasaan ?
Udara penuh rasa curiga.
Tegur sapa tanpa jaminan.
Air lautan berkilat-kilat.
Suara lautan adalah suara kesepian.
Dan lalu muncul wajahmu.
Kamu menjadi makna
Makna menjadi harapan.
……. Sebenarnya apakah harapan ?
Harapan adalah karena aku akan membelai rambutmu.
Harapan adalah karena aku akan tetap menulis sajak.
Harapan adalah karena aku akan melakukan sesuatu.
Aku tertawa, Ma !
Angin menyapu rambutku.
Aku terkenang kepada apa yang telah terjadi.
Sepuluh tahun aku berjalan tanpa tidur.
Pantatku karatan aku seret dari warung ke warung.
Perutku sobek di jalan raya yang lengang…….
Tidak. Aku tidak sedih dan kesepian.
Aku menulis sajak di bordes kereta api.
Aku bertualang di dalam udara yang berdebu.
Dengan berteman anjing-anjing geladak dan kucing-kucing liar,
aku bernyanyi menikmati hidup yang kelabu.
Lalu muncullah kamu,
nongol dari perut matahari bunting,
jam duabelas seperempat siang.
Aku terkesima.
Aku disergap kejadian tak terduga.
Rahmat turun bagai hujan
membuatku segar,
tapi juga menggigil bertanya-tanya.
Aku jadi bego, Ma !
Yaaah , Ma, mencintai kamu adalah bahagia dan sedih.
Bahagia karena mempunyai kamu di dalam kalbuku,
dan sedih karena kita sering berpisah.
Ketegangan menjadi pupuk cinta kita.
Tetapi bukankah kehidupan sendiri adalah bahagia dan sedih ?
Bahagia karena  napas mengalir dan jantung berdetak.
Sedih karena pikiran diliputi bayang-bayang.
Adapun harapan adalah penghayatan akan ketegangan.
Ma, nyamperin matahari dari satu sisi,
memandang wajahmu dari segenap jurusan.
Pejambon, Jakarta, 28 April 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)

SAJAK ANAK MUDA
Oleh :
W.S. Rendra
Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum
Kita melihat kabur pribadi orang,
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.
Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksud
untuk mengerti itu semua ?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja ?
inilah gambaran rata-rata
pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.
Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.
Bukan pertukaran pikiran.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan,
serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.
Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.
Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak kita.
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.
Di sana anak-anak memang disiapkan
Untuk menjadi alat dari industri.
Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa ?
Kita hanya menjadi alat birokrasi !
Dan birokrasi menjadi berlebihan
tanpa kegunaan –
menjadi benalu di dahan.
Gelap. Pandanganku gelap.
Pendidikan tidak memberi pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan
Gelap. Keluh kesahku gelap.
Orang yang hidup di dalam pengangguran.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini ?
Karena tidak bisa kita tafsirkan,
lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.
Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ?
Apakah ini ? Apakah ini ?
Ah, di dalam kemabukan,
wajah berdarah
akan terlihat sebagai bulan.
Mengapa harus kita terima hidup begini ?
Seseorang berhak diberi ijazah dokter,
dianggap sebagai orang terpelajar,
tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.
Dan bila ada ada tirani merajalela,
ia diam tidak bicara,
kerjanya cuma menyuntik saja.
Bagaimana ? Apakah kita akan terus diam saja.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum
dianggap sebagi bendera-bendera upacara,
sementara hukum dikhianati berulang kali.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi
dianggap bunga plastik,
sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Kita berada di dalam pusaran tatawarna
yang ajaib dan tidak terbaca.
Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.
Dan bila luput,
kita memukul dan mencakar
ke arah udara
Kita adalah angkatan gagap.
Yang diperanakan  oleh angkatan kurangajar.
Daya hidup telah diganti oleh nafsu.
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.
Kita adalah angkatan yang berbahaya.
Pejambon, Jakarta, 23 Juni 1977
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)

SAJAK BULAN MEI 1998 DI INDONESIA
OLEH :
W.S. RENDRA


Aku tulis sajak ini di bulan gelap raja-raja.
Bangkai-bangkai tergeletak lengket di aspal jalan.
Amarah merajalela tanpa alamat.
Ketakutan muncul dari sampah kehidupan.
Pikiran kusut membentuk simpul-simpul sejarah.
O, jaman edan !
O, malam kelam pikiran insan !
Koyak-moyak sudah keteduhan tenda kepercayaan.
Kitab undang-undang tergeletak di selokan
Kepastian hidup terhuyung-huyung dalam comberan.
O, tatawarna fatamorgana kekuasaan !
O, sihir berkilauan dari mahkota raja-raja !
Dari sejak jaman Ibrahim dan Musa
Allah selalu mengingatkan
bahwa hukum harus lebih tinggi
dari keinginan para politisi, raja-raja, dan tentara.
O, kebingungan yang muncul dari kabut ketakutan !
O, rasa putus asa yang terbentur sangkur !
Berhentilah mencari ratu adil !
Ratu adil itu tidak ada. Ratu adil itu tipu daya !
Apa yang harus kita tegakkan bersama
adalah Hukum Adil.
Hukum Adil adalah bintang pedoman di dalam prahara.
Bau anyir darah yag kini memenuhi udara
menjadi saksi yang akan berkata :
Apabila pemerintah sudah menjarah Daulat Rakyat,
apabila cukong-cukong sudah menjarah ekonomi bangsa,
apabila aparat keamanan sudah menjarah keamanan,
maka rakyat yang tertekan akan mencontoh penguasa,
lalu menjadi penjarah di pasar dan jalan raya.
Wahai, penguasa dunia yang fana !
Wahai, jiwa yang tertenung sihir tahta !
Apakah masih buta dan tuli di dalam hati ?
Apakah masih akan menipu diri sendiri ?
Apabila saran akal sehat kamu remehkan
berarti pintu untuk pikiran-pikiran gelap
yang akan muncul dari sudut-sudut gelap
telah kamu bukakan !
Cadar kabut duka cita menutup wajah Ibu Pertiwi
Airmata mengalir dari sajakku ini.


Catatan :
Sajak ini dibuat di Jakarta pada 17 Mei 1998 dan dibacakan Rendra di DPR
(Kemarin Bengkel Teater mengirimkan dua sajak ke Jawa Pos)
(http://zhuldyn.wordpress.com)
SAJAK BULAN PURNAMA
Oleh :

W.S. Rendra
Bulan terbit dari lautan.
Rambutnya yang tergerai ia kibaskan.
Dan menjelang malam,
wajahnya yang bundar,
menyinari gubug-gubug kaum gelandangan
kota Jakarta.
Langit sangat cerah.
Para pencuri bermain gitar.
dan kaum pelacur naik penghasilannya.
Malam yang permai
anugerah bagi sopir taksi.
Pertanda nasib baik
bagi tukang kopi di kaki lima.
Bulan purnama duduk di sanggul babu.
Dan cahayanya yang kemilau
membuat tuannya gemetaran.
“kemari, kamu !” kata tuannya
“Tidak, tuan, aku takut nyonya !”
Karena sudah penasaran,
oleh cahaya rembulan,
maka tuannya bertindak masuk dapur
dan langsung menerkamnya
Bulan purnama raya masuk ke perut babu.
Lalu naik ke ubun-ubun
menjadi mimpi yang gemilang.
Menjelang pukul dua,
rembulan turun di jalan raya,
dengan rok satin putih,
dan parfum yang tajam baunya.
Ia disambar petugas keamanan,
lalu disuguhkan pada tamu negara
yang haus akan hiburan.
Yogya, 22 Oktober 1976
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)


SAJAK BURUNG-BURUNG KONDOR
Oleh :

W.S. Rendra

Angin gunung turun merembes ke hutan,
lalu bertiup di atas permukaan kali yang luas,
dan akhirnya berumah di daun-daun tembakau.
Kemudian hatinya pilu
melihat jejak-jejak sedih para petani – buruh
yang terpacak di atas tanah gembur
namun tidak memberi kemakmuran bagi penduduknya.
Para tani – buruh bekerja,
berumah di gubug-gubug tanpa jendela,
menanam bibit di tanah yang subur,
memanen hasil yang berlimpah dan makmur
namun hidup mereka sendiri sengsara.
Mereka memanen untuk tuan tanah
yang mempunyai istana indah.
Keringat mereka menjadi emas
yang diambil oleh cukong-cukong pabrik cerutu di Eropa.
Dan bila mereka menuntut perataan pendapatan,
para ahli ekonomi membetulkan letak dasi,
dan menjawab dengan mengirim kondom.
Penderitaan mengalir
dari parit-parit wajah rakyatku.
Dari pagi sampai sore,
rakyat negeriku bergerak dengan lunglai,
menggapai-gapai,
menoleh ke kiri, menoleh ke kanan,
di dalam usaha tak menentu.
Di hari senja mereka menjadi onggokan sampah,
dan di malam hari mereka terpelanting ke lantai,
dan sukmanya berubah menjadi burung kondor.
Beribu-ribu burung kondor,
berjuta-juta burung kondor,
bergerak menuju ke gunung tinggi,
dan disana mendapat hiburan dari sepi.
Karena hanya sepi
mampu menghisap dendam dan sakit hati.
Burung-burung kondor menjerit.
Di dalam marah menjerit,
bergema di tempat-tempat yang sepi.
Burung-burung kondor menjerit
di batu-batu gunung menjerit
bergema di tempat-tempat yang sepi
Berjuta-juta burung kondor mencakar batu-batu,
mematuki batu-batu, mematuki udara,
dan di kota orang-orang  bersiap menembaknya.
Yogya, 1973
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)


SAJAK GADIS DAN MAJIKAN
Oleh :

W.S. Rendra
Janganlah tuan seenaknya memelukku.
Ke mana arahnya, sudah cukup aku tahu.
Aku  bukan ahli ilmu menduga,
tetapi jelas sudah kutahu
pelukan ini apa artinya…..
Siallah pendidikan yang aku terima.
Diajar aku berhitung, mengetik, bahasa asing,
kerapian, dan tatacara,
Tetapi lupa diajarkan :
bila dipeluk majikan dari belakang,
lalu sikapku bagaimana !
Janganlah tuan seenaknya memelukku.
Sedangkan pacarku tak berani selangsung itu.
Apakah tujuan tuan, sudah cukup aku tahu,
Ketika tuan siku teteku,
sudah kutahu apa artinya……
Mereka ajarkan aku membenci dosa
tetapi lupa mereka ajarkan
bagaimana mencari kerja.
Mereka ajarkan aku gaya hidup
yang peralatannya tidak berasal dari lingkungan.
Diajarkan aku membutuhkan
peralatan yang dihasilkan majikan,
dan dikuasai para majikan.
Alat-alat rias, mesin pendingin,
vitamin sintetis, tonikum,
segala macam soda, dan ijazah sekolah.
Pendidikan membuatku terikat
pada pasar mereka, pada modal mereka.
Dan kini, setelah aku dewasa.
Kemana lagi aku ‘kan lari,
bila tidak ke dunia majikan ?
Jangnlah tuan seenaknya memelukku.
Aku bukan cendekiawan
tetapi aku cukup tahu
semua kerja di mejaku
akan ke sana arahnya.
Jangan tuan, jangan !
Jangan seenaknya memelukku.
Ah, Wah .
Uang yang tuan selipkan ke behaku
adalah ijazah pendidikanku
Ah, Ya.
Begitulah.
Dengan yakin tuan memelukku.
Perut tuan yang buncit
menekan perutku.
Mulut tuan yang buruk
mencium mulutku.
Sebagai suatu kewajaran
semuanya tuan lakukan.
Seluruh anggota masyarakat membantu tuan.
Mereka pegang kedua kakiku.
Mereka tarik pahaku mengangkang.
Sementara tuan naik ke atas tubuhku.
Yogya, 10 Juli 1975
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)


SAJAK JOKI TOBING UNTUK WIDURI
Oleh :

W.S. Rendra
Dengan latar belakang gubug-gubug karton,
aku terkenang akan wajahmu.
Di atas debu kemiskinan,
aku berdiri menghadapmu.
Usaplah wajahku, Widuri.
Mimpi remajaku gugur
di atas padang pengangguran.
Ciliwung keruh,
wajah-wajah nelayan keruh,
lalu muncullah rambutmu yang berkibaran
Kemiskinan dan kelaparan,
membangkitkan keangkuhanku.
Wajah indah dan rambutmu
menjadi pelangi di cakrawalaku.
Nusantara Film, Jakarta, 9 Mei 1977
Potret Pembangunan dalam Puisi
(http://zhuldyn.wordpress.com)


Baca selengkapnya