Selasa, 02 Januari 2018

Keluarga baru di KOLABORASA

Setelah full disibukkan mengurus menwa kurang lebih 2 minggu ke belakang, aku kembali ke tanggungan pikiran ku sebelumnya yaitu kolaborasa. Ya, kolaborasa ini adalah sebuah kegiatan kemahasiswaan terpusat di KM ITB yang concern terhadap isu – isu kemasyarakatan di sekitar lingkungan daerah ITB. Kolaborasa juga merupakan arahan turunan dari student summit, sebuah forum diskusi besar penentuan arah gerak kabinet KM ITB kedepannya. Dan salah satu hasil kesepakatan lembaga2 adalah diadakannya sebuah kegiatan terpusat yang menampung aktualiasi dalam bidang pengabdian masyrakat, hal ini didukung oleh 9 lembaga saat itu.
For Your Information,  dulu sebelum liburan semester 4 genap dimulai, aku mencalonkan diri untuk menjadi ketua kolaborasa ini. Ya , dibantu dengan teman – teman dekat, pencalonan ini pun tidak kuumbar dengan banyak orang, karena aku tahu kiprahku di terpusat kurang sekali. Ya aku dibantu beberapa temenku dari Gea, LKM, FTSL, yang kukenal emang punya jiwa di pengmas, tapi tetep konten 100% aku yang nyusun. Tetapi, akhirnya semua ini gagal padahal persiapan ku lama sejauh 3 bulan lamanya. Mungkn niatanku yang tak sepenuhnya totalitas untuk acara ini lah yang membuatku tidak terpilih dalam pencalonannya. Calonnya ada 2, yang sekarang menjdi ketuaku saat ini Hamoc MT 15.


Gagal Nyalon

Walaupun kerja kerasku akhirnya menghasilkan bahwa belum saatnya aku memegang amanah ini, aku tetap positif thinking dan berprasangka baik kepada Allah bahwa suatu saat aku akan dapat hasil yang jauh lebih baik daripada ini.
Akhirnya aku memenuhi permintaan Hamoc yang ingin mengajak bertemu denganku , berdiskusi demi kebaikan ke depan, dan mengajakku bergabugn dalam timnya kedepan. Awalnya aku selalu menunda2 karena memang aku masih harus mengurus tentang Menwa yang sebelumnya pernah kueritakan. Dan akhir dari semua ini, kita memutuskan untuk bertemu di Koridor Timur Salmanm. Setelah ngobrol banyak hal, akhirnya aku memutuskan untuk membantu hamoc dalam kepengurusannya selama satu semester ke depan.
Dan aku bersyukur aku kalah. Karena dari sana aku belajar tentang arti kejujuran dalam berjuang. Berulang kali aku nyatakan kepada diri aku " jika aku pernah menyatakan mimpi2 dan komitmen aku untuk siap menjadi seorang pemimpin , apakah lantas aku akan mengkhianati semua itu ketika tidak terpilih?". 
Akhirnya aku ditunjuk menjadi Kabid Program Kolaborasa, Setelah deal – dealan banyak hal, aku diamanahi untuk memegang 4 Bidang. Yaitu, Divisi Program Pendidikan (membantu lembaga adalam melaksanakan program – program pendidikan) kadivnya Ainun Asyifa  TL 15, saat ini Januari 2018 dia sedang melaksanakan DK di pelosok2 nusantar,  Divisi Program Umum ( membantu lembaga dalam melaskanakan program2 non pendidikan) Kadivnya Aldy MS’15, nama panggilannya mirip namaku,  dia juga calon ketua KPA . Divisi Data Kemasyarakatan ( Menghimpun data – data yang berguna untuk digunakan lembaga2 dalam berpengmas) Kadivnya Hamdi PL’15 , Merupakan satu2nya orang yang kurekrut sendiri disini. Dan Divisi Propaganda ( Mensuasanakan kolaborasa ke lingkungan Kampus), Kadivnya Canggih Hawari KL’16 satu – satunya orang unik di ITB ini. Perekrutan orang2 ini full dari hamoc karena jujur ini efek dari tidak aktifnya aku di terpusat sehingga tidak punya banyak kenalan sana sini, ya kecuali Hamdi yang aku rekrut sendiri. Terakhir yang kuanggap pilihan yang tepat, adalah perekrutan wakabid yaitu Dwi KL'15, Dimana dia merupakan orang yang mampu membackupku ketika aku dituntut untuk membagi waktu terhadp yang lain. aku bersyukur aku disini, karena banyak mendapat orang – orang hebat dalam kepengurusan kali ini. Aku jadi banyak belajar bagaimana memposisikan diriku menjadi berbeda dari sebelumnya menyesuaikan tuntutan dari organisasi.
Foto di Organogram Cakep Uga

Masuk di bidang program aku diarahkan untuk melaksanakan 4 tugas , yaitu :
1.       Mendorong lembaga untuk berpartisipasi sebagai Inisiator pengmas di ITB
2.       Menjadi Fasilitator sekaligus konsultan mereka dalam berpengmas
3.       Pendorong dan pensuasana rasa kemasyrakatan dan menggagas ide2 kemasyarkatan di Kampus
4.       Mengkaji dan mengevaluasi setiap kegiatan pengmas yang ada.
Beberapa acara yang menjadi tugas pokokku berjalan dengan lancar seperti pengmas wisudanya PATRA, dan syukwisnya MBWG yang bersama anak2 yatim piatu. Lalu, Kajian2 akhir bulan juga yang kubawa menjadi arahan tersendiri bagi bidangku tetap alhamdulillah berjalan maju, banyak pembicara hebat yang diundang. Dari mentri kabinet pengmas sebelum - sebelumnya, dari unit/wadah pengmas, sampai single fighter pengmas seperti kak eljihadi pun sempat kami undang. Dan masih banyak engalaman positif yang kudapat disini. Kekurangan disini tak berusaha kuceritakan agar menjadi refleksi ku dalam berkehidupan selanjutnya.
Intinya keluarga baru kudapatkan lagi disini, aku besyukur terhadap rencana Allah yang maha baik kepadaku. Dan sekrang sisa2 kepengurusan ini, aku ingin memberikan kontribusi terakhirku untuknya.

This is my new family

for more information, follow : https://www.instagram.com/kolaborasaitb/

Bagikan

Jangan lewatkan

Keluarga baru di KOLABORASA
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

kritik sarannya sangat membantu Saya dan Anda berkembang menjadi lebih baik lagi.