Minggu, 29 Juli 2012

tentang "the man who can't be moved"

tentang "the man who can't be moved"

Sudah lama sekali aku tidak mendengarkan lagu favoritku itu. Sejak ada "sesuatu" dalam kehidupanku belakangan ini. Maaf, aku sungguh sangat sebisa mungkin menghindari lagu ini. Jika sedang mendengarkan lagu, dan tiba-tiba tershuffle ke lagu tersebut, aku segera tekan "next" untuk menghindarinya. Lalu mengapa mesti repot-repot menyimpannya? Mengapa tidak ku "delete" saja? Jawabannya, tentu saja aku tidak bisa, aku sangat menyukai lagu itu. Sangat, sangat suka. Lalu jika aku sangat menyukainya mengapa mesti repot-repot menghindarinya dan memilih tidak mendengarkan? Sungguh aneh.
Yaaa, lagu itulah pelopor kegalauanku selama ini #halah #lebay.
Aku pernah bilang kan "sungguh sebuah lagu itu dapat mempengaruhi hati dan pikiran yang mendengarkan" tentu saja mendengarkan dengan penghayatan. Dengan kata lain, paham betul arti, maksud dan makna dari sebuah lagu tersebut.
Dan, tadi secara tidak sengaja ter-shuffle lah lagu itu, tapi saat itu entah mengapa, aku tidak menekan "next" dan aku memilih mendengarkan lagu yang telah lama "hilang" itu.
Menurutku lagu itu adalah lagu yang paling tulus yang pernah aku dengar. Mengapa aku bilang tulus? Karena lagu itu tidak terdengar "gombal" seperti lagu-lagu cinta lainnya.
Sungguh, aku sangat bisa merasakan dalamnya cinta yang ada di lagu tersebut, ketulusan dalam mencintai seseorang. Sejak lirik awal dari lagu tersebut, sudah terasa betapa dalam dan tulus lagu itu sampai kata-kata terakhir di lagu itu.
Lebaykah aku berpendapat seperti itu.
Kurasa tidak, karena ternyata beberapa teman-temanku juga mempunyai pemikiran yang sama sepertiku :).
"Going back to the corner where I first saw you. Gonna camp in my sleeping bag, I'm not gonna move.
Got some words on cardboard. Got your picture in my hand. Saying, "If you see this girl can you tell her where I am".
Some try to hand me money, They don't understand. I'm not broke, I'm just a broken hearted man.
I know it makes no sense but what else can I do? How can I move on when I'm still in love with you?
'Cause if one day you wake up and find that you're missing me. And your heart starts to wonder where on this earth I could be. I'm thinking maybe you'd come back here to the place that we'd meet And you'd see me waiting for you on the corner of the street. So I'm not moving, I'm not moving.
Policeman says, "Son you can't stay here"
I said, "There's someone I'm waiting for if it's a day, A month, A year"
Gotta stand my ground even if it rains or snows, If she changes her mind this is the first place she will go.
People talk about the guy who's waiting on a girl. There are no holes in his shoes but a big hole in his world. Maybe I'll get famous as the man who can't be moved And maybe you won't mean to but you'll see me on the news And you'll come running to the corner 'cause you know it's just for you. I'm the man who can't be moved. I'm the man who can't be moved."
Kira-kira seperti itu liriknya, bagaimana? Tulus sekali bukan? :)
Dan pada saat yang sama, aku juga sedang memiliki perasaan kepada seseorang.
Lalu apa hubungannya dengan lagu itu? Yah, memang tidak mudah di ungkapkan dengan kata-kata dan tidak mudah di jelaskan secara simple.
Buatku, sedalam apa perasaanku kepada orang itu hanya aku dan Tuhan yang tahu persis. Dan selama itu, aku belum pernah bisa "moved on" dari dia. Hampir sama seperti lagu "The Man Who Can't Be Moved". Yah, hampir, karena aku tidak tahu apakah selamanya aku bisa bertahan? Apakah selamanya aku mampu menunggu dia? Menunggu dalam ketidakpastian. Apakah dia suatu hari akan tiba-tiba teringat padaku dan datang mencariku di tempat aku akan selalu menunggunya disana? :'(
Hingga aku bertanya-tanya, apakah mungkin di dunia ini ada orang yang benar-benar setulus itu, seperti laki-laki yang ada di dalam lagu tersebut.
Rela menunggu si wanita pujaan hati, hingga si wanita mungkin pada saatnya akan teringat kepada si lelaki dan datang kepadanya.
Melalui hari, bulan, dan tahun, di tempat yang sama, walaupun hujan dan turun salju. Dan berharap dia akan terkenal karena dia adalah seorang "The Man Who Can't Be Moved ". Lalu pada suatu hari si wanita melihatnya di berita, dan dia kembali karena si wanita tahu itu hanya untuknya.
Ya, memang mungkin itu hanyalah sebuah lagu, tetapi sebuah lagu yang benar- benar tulus dari dalam hati, kemungkinan besar bisa mensugesti si pendengar yang juga benar-benar mengerti arti dari lagu tersebut. Seperti itulah kekuatan dari sebuah lagu. Dan untuk yang satu ini aku memilih "The Man Who Can't Be Moved" sebagai lagu yang paling tulus yang pernah aku dengar. Sekian.
Baca selengkapnya