copas from http://www.nayarini.com/2012/03/coldplay.html
coldplay
sebagai salah satu grup musik yang aku suka sejak lagunya 'in my place'
nge-hits beberapa tahun yang lalu, aku tak pernah tahu mengenai
coldplay lebih detil. baru sejak aku tinggal di inggris, kebetulan grup
musik ini memang asli dari inggris, aku lebih mengenal kelompok musik
ini meski hanya vokalis-nya saja, yang bernama chris martin. itu
juga hanya sebatas tahu namanya, namun tak juga tahu berita atau seluk
beluk gosip seputar kehidupannya.
a rush of blood to the head, nama album pertamanya, aku tak punya. cuma tahu in my place, hits-nya saja. lalu album kedua X&Y, aku download komplit ke ipod-ku termasuk hits-nya fix you.
album ketiganya viva la vida, kuperoleh sebagai hadiah ulang tahun dari
suami yang waktu itu masih berstatus pacarku. dan album terbarunya mylo
xyloto aku belum punya, tapi lagu paradise-nya memang terdengar enak di
telinga.
yang aku tidak tahu, adalah ternyata mereka punya satu album lagi
sebelum lagi in my place nge-hits, yang berjudul parachutes rilis tahun
2000. dan yang aku tidak tahu juga sampai minggu kemarin, adalah
fakta-fakta mengejutkan mengenai kelompok musik ini terutama sang
vokalisnya. sudah lama aku tahu kalau ia menikah dengan bintang film
terkenal hollywood mantan pacarnya brad pitt, yang bernama
gwyneth paltrow, tapi aku sama sekali tak pernah mengikuti kisah gosip
kehidupan mereka.
selain karena tak punya banyak waktu untuk mengikuti gosip-gosip
infotainment selebriti-selebriti tenar ini, juga karena berita-berita
tentang mereka selalu klise dan itu-itu saja. tak ada menariknya dan tak
begitu banyak manfaatnya buatku pribadi. sekilas mendengar tentang ini
dan itu saja yang mampir di telinga.
sampai minggu lalu, out of the blue, yang terjemahan bahasa
indonesianya entah kenapa jadi "tak ada hujan tak ada angin" dan
bukannya keluar dari biru (hehehe), tiba-tiba aku tahu banyak mengenai
chris martin hanya dalam satu hari saja setelah iseng-iseng berselancar
di internet setelah mendengar lagu paradise di radio.
dan untuk pertama kali aku benar-benar kagum dan salut dengan seorang bintang rock. sebelumnya, stereotype seorang
penyanyi setenar chris martin memang selalu negatif. kehidupan tenar
mereka tak bisa jauh-jauh dari alkohol, obat-obatan dan kekacauan
hubungan dalam rumah tangga. sangat jarang bintang terkenal yang
hidupnya biasa dan lurus-lurus saja, karena memang jadi kurang
kontroversial untuk konsumsi media.
tapi si chris ini, alamak... benar-benar merubah pandanganku.
ternyata ia adalah seorang ayah yang baik, seorang yang sederhana dan low profile,
tidak sombong, tidak juga merasa dirinya tenar dan penting, bahkan sama
sekali tidak pernah merasa ganteng. makin banyak kutahu tentang
coldplay kemarin itu, semakin aku kagum.
di band, ternyata pendapatan dibagi sama rata, meski si chris yang lebih
banyak menulis dan mencipta lagu. ada aturan keras di band yang
mengharuskan anggota band untuk dipecat jika sampai terlibat obat-obatan
terlarang, atau ketergantungan alkohol. mereka juga sellau menyisihkan
sebagian pendapatan band untuk disumbangkan ke badan amal, seperti
kelompok grup dari irlandia, U2.
asal mula terbentuknya band coldplay juga ternyata cukup unik. chris dan
will, drummernya, dulu satu sekolah. karena keduanya bertampang jelek
jadi tidak pernah dilirik cewek, tidak punya pacar dan tidak populer di
sekolahnya, mereka akhirnya menekuni bakat bermusik. si chris karena
selalu merasa tidak ganteng (wooo, padahal... #glek), ia selalu merasa
kurang percaya diri, bahkan setelah menikah lama dengan gwyneth, ia
sering masih tidak percaya kalau itu benar-benar terjadi.
seperti mimpi, katanya. cowok jelek yang dulu ga pernah dilirik cewek
dan ga laku koq punya istri pemenang piala oscar dan mantan pacarnya
brad pitt, cowok terseksi sedunia! ternyata, si gwyneth memang
satu-satunya cewek yang ia pernah jatuh cinta. tak seperti bintang
superstar lainnya yang selalu dikerubuti cewek dan gonta ganti pacar,
chris tak pernah punya hubungan serius dengan siapapun sebelum menikahi
gwyneth. doh...
tapi memang pembawaan chris yang rendah hati tadi, selamanya sepertinya
ia akan tetap merasa seperti itu. meski kini coldplay adalah salah satu
band terbesar di dunia, keempat anggotanya masih merasa seperti orang
biasa. mereka berempat tak punya mobil dan selalu ke kantor studio
rekaman mereka di london dengan bersepeda, jalan kaki atau naik bis
kota. chris sendiri juga seorang vegetarian sejati.
ada satu cerita, di mana mereka harus manggung di O2 arena, sebuah
stadion pertunjukan yang besar di london dan entah bagaimana chris harus
menuju ke stadion untuk manggung dengan naik kereta bawah tanah,
bareng-bareng dengan para fans-nya yang berjubel untuk datang ke
stadion, namun lucunya tak ada seorangpun yang mengenalinya di kereta!
keren banget ya, begitu humble dan sederhana... (padahal sewa limousine juga bisa kalau mau!)
anggota band yang lain juga selalu mengatakan hal yang sama. jika tidak
ada jadwal manggung atau rekaman, mereka dengan bebas dan leluasa bisa
naik bis kota di london, jalan kaki pulang ke rumah, lewat halte-halte
bis, tanpa seorangpun yang mengenali atau peduli kalau mereka adalah
anggota band terkenal kelas dunia.
dan cerita yang paling lucu menurutku, satu hari si chris berdiri di
luar studionya ketika seorang supir taxi iseng-iseng menyapanya dan
berkata "hei, tahukah kamu, kalau wajahmu mirip sekali dengan penyanyi
terkenal itu, chris martin?"
chris kaget, berpikir sejenak dan menjawab "hei, tahukah kamu, kalau aku memang chris martin?"
lalu apa reaksi si supir taxi tadi? "hahahaa...ah kamu bisa saja
becandanya. oh ya, katanya dia memang tinggal di daerah dekat-dekat sini
sih". kata si supir taxi sambil ngeloyor pergi.
chris asli pun cuma bisa melongo!