WISUDA APRIL ITB 2017
Wisuda april ITB ini merupakan wisuda pertama di tahun 2017 yang
melibatkan seluruh komponen dari seluruh lembaga kampus. Mulai dari Rektorat
yang sibuk mengurusi mahasiswa - mahasiswa yang lulus, lembaga lain seperti UPT
K3L (Unit Pelaksana Teknis
Keamanan, Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan ) hingga LK (Lembaga Kemahasiswaan)
ITB pun turut terlibat dalam prosesi paling bersejarah 3 kali dalam setahun di
ITB ini. Wisuda sendiri bagiku merupakan tantangan baru bagi para wisudawan
untuk melihat dunia secara lebih terbuka dengan segala polemik lengkapnya yang
butuh untuk segera diselesaikan. Ya , memang di satu sisi wisuda telah
melepaskan beban para lulusannya dari tuntutan akademik. Tapi tidak untuk
beban dari berjuta rakyat Indonesia yang telah menunggu para lulusan
tersebut untuk memajukan bangsa ini.
"Dan
mahasiswanya , dengan independensi yang masih terjaga, dengan pola pikir logis
- solutif - visioner yang tajam. Dengan potensi kolaborasi multidisiplin sains
- teknik - seni - bisnis yang luar biasa, dengan kemampuan dan kecerdasan untuk
mengembangkan serta mengaplikasikan ilmu yg didapat di kelas juga diluar kelas,
dengan akses informasi dan relasi yang tiada batas, dengan wawasan global -
aktual yang membentuk cakrawaka luas, dan jalan yang telah ditilaskan oleh para
mahasiswa pendahulu kita, itu semua adl potensi yang sangat besar utk memajukan
indonesia."
"Dengan potensi
yg begitu besar mengapa indonesia masih menjadi " negara berkembang"
sebuah penghalusan dari negara tertinggal. Padahal suadah lebih dari 50
angkatan itb yg lulus. Sampai kapan kita berada dlm keadaan negara yg carut
marut seperti sekarang. Apakah anak itb diam saja melihat keadaan ini. Atau
memang karena tidak tahu? Atau tidak mau tahu? Atau lebih parah tidak mau
berbuat apa - apa."
Sepertinya anak
ITB cenderung senang berada pada zona nyaman masing - masing. Padahal yang
dibutuhkan adalah bergerak bergerak bergerak !
Wisuda ITB budayanya ITB
Ya terlepas dari semua intermezzo
diatas , hal menarik yang patut diapresiasi adalah bahwa wisuda pertaa di tahun
2017 ini meluluskan 1.543 Wisudawan yang berisikan 644 orang program sarjana.
Sebuah hal yang bisa dibilang waw, mengingat jumalh yang banyak bagi sebuah
event wisuda pertama di tahun ini.
Dan acara
di Sabuga (Sasana Budaya Ganesah) melibatkan banyak elemen kampus seperti UKM
yang terlibat. Terhitung mulai dari penampil seperti PSM, KPA, LSS hingga Unit
penyokong acara seperti Menwa di bagian pengamanan acara, LFM pada dokumentasi
wisuda, hingga Para protokoler yang membantu mengarahkan acara hingga berjalan
lancar. Bisa dikatakan wisuda merupakan event
yang paling chaos diatara acara yang dimiliki
ITB.
Tak
berhenti hanya pada prosesi sidang di sabuga, tetapi setelah selesai dari
peresmian tanda kelulusan tersebut, para wisudawan akan dijemput oleh masa
himpunannya untuk diarak sekeliling kampus sebagai apresiasi atas kelulusan mereka.
Arak – arakan merupakan salah satu budaya kampus ITB yang mungkin tidak
dimiliki kampus lain, selain menjadi penghargaan dari masa kampus terhadap
wisudawan yang lulus, ini juga menjadi sebuah apresiasi terakhir karena saya
tahu lulus di ITB pun tidak semudah yang dibayangkan.
Persiapan
untuk wisuda ini telah disiapkan berbulan – bulan, menghabiskan biaya beratus
juta, penyiapan event organizer baik
dari KM ITB secara keseluruhan ataupun himpunan dan unit – unit kegiatan. Sudah
dari jauh – jauh hari mereka menyiapkan untuk acara yang hanya berlangsung 1-2
hari ini. Jika dilihat agak boros juga jika mengadakan seluruh rngkaian acara
apresiasi ini hanya untuk 1 -2 hari acara, tetapi bagiku ini juga merupakan
ajang apresiasi terakhir dari masa kampus untuk para wisudawannya.
WISUDA HMS ITB
Kebetulan aku berada pada
Organisasi Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) ITB sebagai wadahku berkontribusi
pada apresiasi ini. Pada wisuda periode ini kita mengangkat tema magical world. Rangkaian wisuda HMS ini
terdiri dari beberapa acara mulai dari wisnight
hingga wisday. WIsnight adalah acara
seperti malam apresiasi dari panwis (panitia wisuda) terhadap para wisudawan.
Acara ini berisi acara seru – seruan yang dikoordinir oleh panwis. Lalu yang
kedua adalah wisday, yaitu acara
utama terdiri dari arak – arakan keliling kampus, lorong apresiasi dan acara
pen – nonhiman oleh kahim. Ya intinya acara apresiasi terbaik dari masa
himpunan untuk wisudawan.
Gambar
tersebut adalah apresiasi di tunnel
yang paling ditunggu oleh himpunan dan masa kampus. Yel – yel dan mars himpunan
diikuti orasi oleh perwakilan lembaga mewarnai lorong itu. Di wisuda HMS kali
ini aku berposisi sebagai barikade yang membentuk segi empat untuk menjaga
wisudawan dari para masa hms yang sudah lulus. Entah itu disemprot oleh air
maupun disabet pakai tongkat koran yang sudah menjadi budaya hms entah dari
kapan.
Ya mungkin aku cukupkan ceritaku mengenai wisuda dikarenakan ada tugas yang sedang menghantui L, (KEHIDUPAN ITB YANG MENCEKAM HAHA). Mungkin lain waktu, atau wisuda selanjutnya aku akan bercerita banyak untuk wisuda HMS ku ini.
ohiya ini salah satu teaser wisuda setahun lalu, siapa tahu kalian jadi tahu gambaran wisuda yang kujelaskan secara abstrak diatas.
Ya mungkin aku cukupkan ceritaku mengenai wisuda dikarenakan ada tugas yang sedang menghantui L, (KEHIDUPAN ITB YANG MENCEKAM HAHA). Mungkin lain waktu, atau wisuda selanjutnya aku akan bercerita banyak untuk wisuda HMS ku ini.
ohiya ini salah satu teaser wisuda setahun lalu, siapa tahu kalian jadi tahu gambaran wisuda yang kujelaskan secara abstrak diatas.
https://www.youtube.com/watch?v=k3aoEyeKZso
PS: terakhir apresiasi terbesar untuk LFM yang mengerahkan seluruh anggotanya untuk mendokumentasikan semua acara wisuda secara lengkap dan komprehensif di semua lembaga yang terlibat. dabest lah buat mereka. Hasil dokumetasinya bisa dilihat di youtube ya :) hehe