Minggu, 02 April 2017

WISUDA APRIL ITB 2017

WISUDA APRIL ITB 2017

Wisuda april ITB ini merupakan wisuda pertama di tahun 2017 yang melibatkan seluruh komponen dari seluruh lembaga kampus. Mulai dari Rektorat yang sibuk mengurusi mahasiswa - mahasiswa yang lulus, lembaga lain seperti UPT K3L (Unit Pelaksana Teknis Keamanan, Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan ) hingga LK (Lembaga Kemahasiswaan) ITB pun turut terlibat dalam prosesi paling bersejarah 3 kali dalam setahun di ITB ini. Wisuda sendiri bagiku merupakan tantangan baru bagi para wisudawan untuk melihat dunia secara lebih terbuka dengan segala polemik lengkapnya yang butuh untuk segera diselesaikan. Ya , memang di satu sisi wisuda telah melepaskan beban para lulusannya dari tuntutan akademik. Tapi tidak untuk  beban dari berjuta rakyat Indonesia yang telah menunggu para lulusan tersebut untuk memajukan bangsa ini. 

"Dan mahasiswanya , dengan independensi yang masih terjaga, dengan pola pikir logis - solutif - visioner yang tajam. Dengan potensi kolaborasi multidisiplin sains - teknik - seni - bisnis yang luar biasa, dengan kemampuan dan kecerdasan untuk mengembangkan serta mengaplikasikan ilmu yg didapat di kelas juga diluar kelas, dengan akses informasi dan relasi yang tiada batas, dengan wawasan global - aktual yang membentuk cakrawaka luas, dan jalan yang telah ditilaskan oleh para mahasiswa pendahulu kita, itu semua adl potensi yang sangat besar utk memajukan indonesia."

"Dengan potensi yg begitu besar mengapa indonesia masih menjadi " negara berkembang" sebuah penghalusan dari negara tertinggal. Padahal suadah lebih dari 50 angkatan itb yg lulus. Sampai kapan kita berada dlm keadaan negara yg carut marut seperti sekarang. Apakah anak itb diam saja melihat keadaan ini. Atau memang karena tidak tahu? Atau tidak mau tahu? Atau lebih parah tidak mau berbuat apa - apa."

Sepertinya anak ITB cenderung senang berada pada zona nyaman masing - masing. Padahal yang dibutuhkan adalah bergerak bergerak bergerak !

Wisuda ITB budayanya ITB

Ya terlepas dari semua intermezzo diatas , hal menarik yang patut diapresiasi adalah bahwa wisuda pertaa di tahun 2017 ini meluluskan 1.543 Wisudawan yang berisikan 644 orang program sarjana. Sebuah hal yang bisa dibilang waw, mengingat jumalh yang banyak bagi sebuah event wisuda pertama di tahun ini.
Dan acara di Sabuga (Sasana Budaya Ganesah) melibatkan banyak elemen kampus seperti UKM yang terlibat. Terhitung mulai dari penampil seperti PSM, KPA, LSS hingga Unit penyokong acara seperti Menwa di bagian pengamanan acara, LFM pada dokumentasi wisuda, hingga Para protokoler yang membantu mengarahkan acara hingga berjalan lancar. Bisa dikatakan wisuda merupakan event yang paling chaos diatara acara yang dimiliki ITB.
Tak berhenti hanya pada prosesi sidang di sabuga, tetapi setelah selesai dari peresmian tanda kelulusan tersebut, para wisudawan akan dijemput oleh masa himpunannya untuk diarak sekeliling kampus sebagai apresiasi atas kelulusan mereka. Arak – arakan merupakan salah satu budaya kampus ITB yang mungkin tidak dimiliki kampus lain, selain menjadi penghargaan dari masa kampus terhadap wisudawan yang lulus, ini juga menjadi sebuah apresiasi terakhir karena saya tahu lulus di ITB pun tidak semudah yang dibayangkan.
Persiapan untuk wisuda ini telah disiapkan berbulan – bulan, menghabiskan biaya beratus juta, penyiapan event organizer baik dari KM ITB secara keseluruhan ataupun himpunan dan unit – unit kegiatan. Sudah dari jauh – jauh hari mereka menyiapkan untuk acara yang hanya berlangsung 1-2 hari ini. Jika dilihat agak boros juga jika mengadakan seluruh rngkaian acara apresiasi ini hanya untuk 1 -2 hari acara, tetapi bagiku ini juga merupakan ajang apresiasi terakhir dari masa kampus untuk para wisudawannya.
WISUDA HMS ITB
Kebetulan aku berada pada Organisasi Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) ITB sebagai wadahku berkontribusi pada apresiasi ini. Pada wisuda periode ini kita mengangkat tema magical world. Rangkaian wisuda HMS ini terdiri dari beberapa acara mulai dari wisnight hingga wisday. WIsnight adalah acara seperti malam apresiasi dari panwis (panitia wisuda) terhadap para wisudawan. Acara ini berisi acara seru – seruan yang dikoordinir oleh panwis. Lalu yang kedua adalah wisday, yaitu acara utama terdiri dari arak – arakan keliling kampus, lorong apresiasi dan acara pen – nonhiman oleh kahim. Ya intinya acara apresiasi terbaik dari masa himpunan untuk wisudawan.
Gambar tersebut adalah apresiasi di tunnel yang paling ditunggu oleh himpunan dan masa kampus. Yel – yel dan mars himpunan diikuti orasi oleh perwakilan lembaga mewarnai lorong itu. Di wisuda HMS kali ini aku berposisi sebagai barikade yang membentuk segi empat untuk menjaga wisudawan dari para masa hms yang sudah lulus. Entah itu disemprot oleh air maupun disabet pakai tongkat koran yang sudah menjadi budaya hms entah dari kapan.
Ya mungkin aku cukupkan ceritaku mengenai wisuda dikarenakan ada tugas yang sedang menghantui
L, (KEHIDUPAN ITB YANG MENCEKAM HAHA). Mungkin lain waktu, atau wisuda selanjutnya aku akan bercerita banyak untuk wisuda HMS ku ini.
ohiya ini salah satu teaser wisuda setahun lalu, siapa tahu kalian jadi tahu gambaran wisuda yang kujelaskan secara abstrak diatas.

https://www.youtube.com/watch?v=k3aoEyeKZso

PS: terakhir apresiasi terbesar untuk LFM yang mengerahkan seluruh anggotanya untuk mendokumentasikan semua acara wisuda secara lengkap dan komprehensif di semua lembaga yang terlibat. dabest lah buat mereka. Hasil dokumetasinya bisa dilihat di youtube ya :) hehe
Baca selengkapnya