Sabtu, 24 Februari 2018

Minggu 7

Minggu 7

Mungkin minggu ini adalah minggu – minggu yang paling bikin mikir dan pusing 7 keliling (Ngga sih lebay). Tapi jujur kaya banyak banget pergolakan dalam minggu ini yang bikin aku sadar betapa pentingnya semua aspek kehidupan. Entah waktu, kesehatan, dll.

Audiesi Senator
Senin, 19 Februari 2018
Kayanya baru hari ini aku nulis lagi. Ya pokoknya minggu kemarin disaat gua harusnya bisa produktif akhirnya sia – sia. Ngga juga sih , ngga ada yang sia – sia di dunia ini.Ya pokoknya agak kecewa aja. Dan minggu ini detik – detik aku dilantik jadi mungkin agak chaos sih wkwk.
Yoks kita mulai malam ini dengan Audiensi dari Abdul Kadir Alhamid, aka Ading. Senator HMS ITB Terpilih. Temen seperjuanganku selama setahun kedepan. Audiensi nya rapi banget, ga kaya punyaku pokoknya hehe. Tapi wajar sih, punyaku soalnya banyak banget lingkupnya. Semoga Ading jadi partner yang hebat kedepannya.

Audiensi Kahim + Senator Revisi
Selasa, 20 Februari 2018
Ga seperti Audiensi adding revisi yang lancar, audiensiku punya banyak masalah juga. Saatnya Aku Audiensi, ya ini dimulai . Audiensi revisi terakhir. Dan kalian harus tahu apa yang terjadi. Pecah brow. Bukan karena banyak yang dateng. Tapi perdebatan tentang tim riset yang memakan waktu sangat lama. Masa banyak menanyakan tim ini, mulai dari namanya, penurunannya , menjawab kebutuhnnya. Bahkan kehadirannya dalam strukturalku. Sampai – sampai Andro, Wakahim Keprofesian ku nge-gas di forum hehe. Kadang Gpp sih ada lucunya kita juga mempertahankan pendapat. Ya inilah seni berdiskusi, dan yang pasti ngga bakal didpatkan di mana – mana selain forum – forum seperti ini.

Forsos MWA-WM
Rabu, 21 Februari
Kukira malam ini akan free. Tapi ternyata ada forsos kak Ana di MWA-WM. Ya kak ana salah satu anggota ku Bis 2014. Ya , sebagai kahim harusnya aku wajib hadir kesana. Ya, gpp sih capek – capek dah. Dan bagusnya aku dapet banyak insight disini. Aku bertemu temen – temen aktivis kampus disini. Melihat mereka dengan gagahnya dan idealisme masing – masing membuat ku terbangkit kembali motivasinya. Aku sadar langkahku masih panjang, dan perjalanan menimba ilmu masih banyak. Apalagi aku sangat kagum dengan beberapa orang yang disana , rasanya di posisi kahim saat ini aja aku masih berpikir bagaimana bisa seperti mereka.
Satu insight lagi datang dari Rey MTI, artis kampus. Ya intinya dia bilang dulu kahim HMT ITB waktu zaman abangnya 2008 IPnya hampir dapet 4. Ya intinya keren2 lah orang dulu. Dan aku bisa kok sekeren itu

Bendera Perjuangan telah berganti orang
Kamis, 22 februari
Ya. Ini adaLah saat dimana aku MA, banyak hal yang kudapatkan. Ya aku melihat begitu banyak orang yang hadir disana. Aku dilantik sama BP2ku dan sama BPA + Senator juga. Ya, awalnya aku pesimis dengan keadan hujan deras waktu itu hArus mendatangkan 250an orang. Tapi man jadda wa jadda, dimana ada kemauan, Allah bakal memberikan Jalan. Akhirnya kuorum bro, walaupun agak malam kelarnya tapi worthed. Btw setelah MA , banyak banget anak – anak yang tidur sekre, apalagi di lantai 2 kaya ikan pepes semua. Tapi disitulah aku merasa bahagia, rumah kita ramai dengan anggotanya. 
Semangat mengemban Amanah untk diriku. Ya, semoga AMANAH!

Jumat ,Setelah MA, aku kuliah normal, dan aku pulang cepet ga seperti biasanya. Aku mau belajar. Ya itu niat awalnya. Namun… Di rumah aku malah tidur – tiduran, Masya Allah bodohnya diriku. Ya aku kecewa lagi
Sabtu, Hari ini aku full days, dan aku sadar jam belajarku kurang. But, ini resiko seorang pemimpin harus benar – beanr membagi waktunya.
Aku sadar aku harus jadijauh lebih hebat lagi, apapun yang terjadi aku adalah sosok pemimpin. Ya, semoga tetep bisa jadi teladan buat yang lain. Dan jangan lupa sholat Aldy, karena sholat merupakan tiang agama. Memohon dan berkeluh kesahlah dengan Allah karena Allahlah yang maha tahu dan maha pengasih dan penyayang.

Btw aku lupa lagi untuk tugas kemanuasiaanku, mengenai penjual koran dan penjual minuman. Ya, semoga sempat lah kedepannya.
Saatnya aku Rapim membahas kasus ITB sebagai Korpus Bem SI bersama kahim2 lain. Ya kurang 5 menit lagi. Aku harus cepat!



Baca selengkapnya

Senin, 19 Februari 2018

Minggu 6

Minggu 6

Susahnya manajemen waktu
Kau tahu kawan minggu ini adalah minggu yang paling sangat potensial, dan selanjutnya tidak ada lagi minggu – minggu yang ada hari libur di weekdays. But, Oh no aku ternyata menyia – nyiakan begitu saja. Kadang aku merasa sangat sedih dengan diriku sendiri. Aku sedih karena to-do list yang kutulis tidak kelar sampai minggu ini berakhir dan berganti menjadi minggu – minggu selanjutnya. Ya, begitulah diriku kadang tidak bisa diandalkan. Apalagi melihat fisik yang semakin tidak sehat membuat ku banyak melewatkan kesempatan – kesempatan berarti. 

LPJ Kahim (Senin)
Kurasa ini LPJ paling sukses dari semua LPJ yang ada di minggu – minggu sebelumnya. Karena apa? Ya, angkatan 16 sebagai angkatan termuda membawa massa paling banyak. Dan ini salah satu peran dari calon wakadep kesra ku yang langsung mengajak anak – anak 16 yang habis dari forum unjuk dengar ketua wisuda april langsung kemari. Overall bagus, dan ada juga kehadiran dari wakahaim eksternal BP 2017/2018 yang telah lama hilang ditelan zaman. Sungguh sangat berkesan. Dan ini quotes dari LPJ kahim kemarin.

"Memimpin adalah kemampuan mengindahkan rasa acuh, mengabaikan rasa lelah,  meniadakan rasa kecewa, menggandakan rasa optimis, menyelesaikan masalah yang terjadi, dan menjalankan tugas dengan sepenuh hati.
-LPJ Ketum HMS ITB 2017/2018

Audiensi Kahim/Selasa
Bahan yang kususun siap ku adiensikan, namun apa daya tubuh kurang fit kemarin. Mungkin juga karena jarang olahraga (Bahan refleksi untuk kedepannya rajin ber-olahraga). Banyak masukan yang membangun dari massa, dan banyak yang harus kurevisi untuk menjadikan dokumen ini dapat dibaca dan dijadikan pedoman untuk seluruh anggota kedepannya.

Hiburan
Hari rabu hari paling liburan mungkin. Intinya aku sempet nonton bioskop, futsal, dan hadir di forsos terpusat. Sesuatu hal yang seru menurutku, tapi mungkin ini yang bikin aku terlena.

Inagurasi batal
Setelah menunggu lama , akhirnya karena hujan deras inagurasi batal. Sekre menjadi tempat yang sepi karena besok adalah Imlek dan kebanyakan teman – teman di HMS memutuskan untuk pulang. Aku bersama teman – teman yang sisa menghabiskan waktu bernyanyi di sekre di tengah hujan deras, diiringi alunan petikan gitar dan melodi piano. Menyanyikan lagu - lagu yang sedang populer dan tak ketinggalan lagu - lagu HMS. Show dari bang Devin dan Galang Bis. Sungguh suasana nan syahdu.

Jumat, Sabtu, Minggu
Kadang aku sungguh sangat menyesal, hari – hariku terlwatkan begitu saja. Harusnya bisa kugunakan mengejar ketertinggalan dengan belajar. Audiensi masih menumpuk, diajak temen – temen utntuk kumpul bahas bukber di rembang, ada acara seminar. Seperti aku ga bisa memusatkan waktu untuk fokus ke satu hal dan SELESAI dulu. Ah sudahlah banyak penyesalan, banyak cobaan, banyak belajar. semoga fisik ku masih bisa menguatkanku.
But, aku bertemu dengan Bang aris seperti mata air di tengah sumber kehausan, seperti oase di tengah padang pasir. Akhirnya aku dimotivasi beliau banyak hal. Intinya memang satu, Jadi KAHIM saatnya kau belajar banyak hal dari sebuah pengalaman berharga.

*Beberapa quotes dari dosen :

" Di kelas itu tanya atau jawab aja, wong tempatnya salah disini"
" Kerjakan sampai mentok, baru boleh tanya. Kalau belum mentok, cari - cari semua referensinya. Kalau sungguh - sunguh bakal susah ilangnya"
" Jangan ada pikiran mengerjakan hal - hal lain di kelas. Fokus. Ini Kesempatan mu"
Baca selengkapnya
Minggu 5

Minggu 5


Menjaga lebih susah daripada memulai
Sebenernya aku sempet skip seminggu nulis ini. Ya banyak hal penting yang akhirnya terlupa karena aku skip untuk nulis.  Ya, minggu  - minggu yang penuh dengan LPJ, setiap hari bahkan. Dan aku sebagai kahim pasti harus  selalu hadir dalam forumnya. Ya, memang sangat susah untuk menjadi konsisten. Bahkan konsisten dalam membentuk habbit. Aku selalu merasa menjadi orang yang gagal jika habbit ku yang sudah kususun menjadi gagal. Oh man. Sangat susah ternyata menjadi orang yang istiqomah. Ya, mungkin ini refleksi bagiku sendiri untuk merubah pola kedepannya. Menyesuaikan tidak memaksakan.

Malam Apresiasi
Aku dipanggil Malam apresiasi sebagai nominasi teraktivis, waw ga nyangka aja padahal sepertinya aku ga melakukan apa – apa sampai dicap segitunya. Tapi, ini kunilai sebagai aspirasi dari orang – orang atas perjuanganku semester kemarin hehe. Malam Apresiasi menurutku merupakan kegiatan positif dalam memberikan pengaruh kepada massa kampus untuk akhirnya menjadi Aktif dalam berkegiatan. Keren lah pokoknya, jadi salah satu ajang yang bisa kucontoh.

Intrik
Hari ini entah kenapa menjadi hari yang membuatku kalut. Terjadi intrik dengan kadep/wakadep intrakampus , wakahim eksternal, dan ketua sibades atas perekrutan satu orang. Intinya ini salahku, aku ga menyangka keputusanku berdampak begitu besar bagi keberjalan suatu peristiwa. Ya, intinya  aku belajar sedikit apapun keputusan yang dikeluarkan dari mulut pemimpin sangat berdampak jauh kedepannya.Mulai saat ini atur  - atur lah, Aldy. Ini baru hal kecil lho, nanti kalau kamu dihadapkan pada hal gede kamu bakal lebih banyak menerima resiko lagi. Keep Focus , Aldy!

Perempuan Tangguh
Dan ada satu hal yang paling aku dapat wahyu minggu ini. Yaitu, Meily Japani Artha Sembiring. Perempuan tangguh yang sangat menginspirasiku. Bayangkan dia baru selesai mengerjakan tugas bersamaku dan teman - teman lain di sekre sampai jam 03.30 WIB , lalu karena terlalu larut akhirnya dia tidur di sekretariat, perempuan sendirian (Hal ini juga kusarankan supaya menjaga keselamatan jiwa saat pulang terlalu larut malam).Akhirnya kusedian Kasur + alat tidur khusus, lalu bahkan dia bangun lebih pagi dari kami cowok - cowok yang nginep. Sekitar jam 06.00 WIB. Bergegas pulang, untuk ganti baju dan mandi. Lalu kembali lagi ke kampus. Dan dengan kondisi saat pagi itu adalah jadwal dari dosen killer yang ga boleh sama sekali telat. Telat 5 menit langsung go out. Aku yang nginep sekre saat itu, bangun ketika Meily pulang, tapi bahkan habis itu tidur lagi. Ya aku sih merasa biasa – biasa aja karena dari sekre ke gedung kuliah tinggal jalan berapa langkah.Kukira saat itu Meily telat, tapi ternyata pas tepat pada waktunya dia datang. Sungguh hebat perempuan satu ini.
Dan yang lebih hebat lagi dia bisa mengerjakan tugas sangat lama, karena dia ga mau menyontek pekerjaan orang  mentah – mentah sepeti aku dan yang lainnya yang akhirnya tinggal nyalin karena kepepet keadaan. Tapi dia bener – bener memahami untuk dirinya sendiri. Dia perempuan batak, yang bahkan kuliah lebih jauh dariku yang masih satu pulau di Jawa, dan semangatnya jelas jauh lebih hebat dariku. Aku Malu terhadap diriku sendiri. Makasih Meily inspirasinya, semoga Tuhan memberkatimu. 

*FYI, aku pertama kali rapim. Hari kamis. Selesai jam 04.30 WIB pagi. Dan sholat subuh di salman. Abis itu tepar di sekre untuk melaksanakan kuliah jam 08.00 WIB. Ketemu orang yang diduga intel pas rapim. Hmm menarik ya kampus ini.
Yaudah Sekian

Baca selengkapnya

Minggu, 04 Februari 2018

Minggu 4

Minggu 4

(perlahan) Mulai bosan
Seperti biasa kuliah sudah mulai hingga memasuki minggu ketiga dan aku serasa belum menemukan ritme kuliah yang asik. Entah karena tanggungan terhadap bahan audiensi atau semacamnya. Hari selasa, aku telat 10 menit untuk melaksanakan olahraga sinar putih seperti biasanya, dan aku disuruh minggir dan tidak boleh mengikuti sinar putih ini. Sejenak berpikir, justru ketika aku menjadi Kahim, idealisme dan kedisiplinanku serasa susah untuk dijaga. Ah, entahlah diriku ini
Jadwal dan to-do listku selalu belum terpenuhi setiap harinya, aku serasa kesusahan sendiri mengatur waktu. Tapi ya apa daya, amanah di himpunan membatku harus extraordinary mikir di dalam sana juga.

BSO Full Team
Akhirnya setelah melalui rangkain seleksi dan forum diskusi massa.Terpililhlah teman –temanku yang akan melanjutkan perjuangan para pejuang BSO sebelumnya. Ya, inilah nama – namanya :
1. Ical sebagai ketua SIBADES, 
2. Edu sebagai ketua ICEE, dan 
3. Irsyad sbeagai ketua Cremona. 
Besar harapanku mereka dapat saling bersinergis untuk bekerja sama satu sama lain. Tidak mengulangi evalauasi - evluasi BSO sebelumnya mengenai egoisme wadah sendiri. Juga, membagi peran sebagai BP dan Ketua BSO. Dan dari lubuk hatiku aku berharap mereka dapat peduli ga hanya di lembaga mereka masing – masing, namun juga antar BSO. Dan semoga aku bisa menghandle mereka secara baik dan adil.

LPJ : sebuah tanda akhir kepengurusan
Dibalik muara suatu organisasi maka akan selalu ada masa dimana mereka (orang – orang yang berjuang) para badan pengurus akan memperanggungjawabkan apa yang mereka laksanakan sebelumnya. Rasanya tak adil, mengingat merekalah yang capek melayani kita dan merekalah yang kita sidang untuk mempertanggungajawabkannya. Tapi, inilah hidup. Siapa yang banyak menanam, maka dialah yang akan banyak menuai. Siapa yang banyak berkorban, dia yang akan banyak berkembang.
“ Terbentur, terbentur, terbentuk “ 
– Tan Malaka
Ya, pokoknya semangat terus bang komeng dan para kuncoronya, semoga selalu tetap diberi Allah limpahan nikmat beruapa kesehatan melewati berbagai LPJ ini. Dan semangat juga untuk teman – teman Bakal Calon BP ku, semoga kalian bisa selalu hadir dan mengalir di setiap forumnya.

FKMTSI (Keluarga Baru, Lingkungan Baru )
FKMTSI singkatan dari Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia merupakan sebuah wadah perkumpulan dari mahasiswa teknik sipil yang tersebar di seluruh nusantara. Kebetulan aku dan HMS ITB terbagi dalama FKMTSI Wil. VI Jabar – Banten bersama UI, IPB, UPI, dan Univ/Politeknik lain. Banyak hal yang kudapatkan terkait forum disini, ada suka, ada duka dan beraneka rasa macamnya. Ilmu baru banyak kudapatkan disini. Seperti salah satunya : Kongres Regional FKMTSI, aku disini berperan sebagai perwakilan fraksi dari institusi HMS ITB. Sidang nya sangat keren, seperti sidang2 di DPR sana. Tapi yang aku miris , waktunya molor terlalu lama dan tidak efektif. Ya, itu sih yang agak sayang. Sisanya keren banget, karena aku baru ikut pertama kali hehe.

AMI (Acara puncak Andro Naruto)
Jadi AMI itu Aku Masuk ITB sebuah acara tahunan yang mengajak para siswa – siswa SMA untuk masuk ITB. Ya sebuah acara yang sangat bermanfaat untuk Indonesia terkhsusus pelajar SMA. AMI berbeda dengan acara terpusat yang lain. Kalau Acara terpusat yang lain mengadakan sebuah kegiatan berbasiskan masa HMJ/UKM yang ada di ITB. Maka AMI berbasiskan paguyuban yang ada di ITB. Inilah yang membuatku menaruh respect lebih ke AMI. Karena tidak ada ke-arogansi-an dari paguyuban – paguyuban tersebut ngga seperti acara- acara lain. Yak arena basisnya adalah kekeluargaan. Sebelum acara puncak yang hari ini diadakan yaitu ITB day, diadakan roadshow – roadshow ke sekolah –sekolah di seluruh nusantara yang dilakukan oleh paguyuban – paguyuban yang ada di ITB. Intinya mengajak agar siswa sekolah menengah atas ini untuk melanjutkan ke perguan tinggi dimanapun berada.acara pun akhirnya ditutup dengan ITB day, sebuah acara yang diadakan untuk memuaskan hasrat para pejuang kuliah akan seluk – beluk di kampus ITB.

QOTD (Quotes Of The Day)
Yak, beberapa kuhimpun quotes – quotes yang didapatkan dari Dosen, semoga menginspirasi kita semua :
Sekarang bangunan – bangunan yang ditujukkan untuk pengembangan pemuda cth : GOR, sudah tiada, digantikan oleh mall mall. Padahal energi2 pada zaman dahulu bisa disalurkan pada hal –hal yang positif. bahkan trek2an motor aja difasilitasi”.
–Pak Agung WIyono (Dosen Bang Air)
Ya,begitulah kehidupan zaman sekarang penuh dengan kemudahan mengakses segalanya, yang ada hanya orang – orang yang mencari untung atas dirinya sendiri. Sehingga pengembangan kota pun ikut terimbas efeknya, dan bangunan – bangunan yang notabene bermanfaat telah tiada.

Sipil dulu dianggap kapitalis/borjuis karena perbedaan anatara kota dan desa
– Pak Agung 
Setelah lulus matkul ini , kalian harus jadi Ahli
-pak junko (Dosen Perjal)
Quotes yang bagus dari pak junko, serasa meotivasiku untuk terus mengembangkan diri ke arah level yang lain, yaitu mengimplementasikan ilmu secara nyata. Kalau ada tamabhan dari quotes di buku yang pernah kubaca adalah
Buah dari ilmu adalah beramal. Tidaklah ilmu dicari dan dipelajari kecuali untuk diamalkan. Sebagaimana pohon, tidaklah ditanam untuk didaptkan buahnya.
Lalu ada lagi dari dosen struktur kali ini 
Kalian boleh kehilangan materi, tapi kalian tak boleh menghilangkan nyawa seseorang, orang harus terselamatkan dari bangunan yang anda rancang.”
Pak Widi (Dosen Dinamika Struktur)
Salah satu insight dan menambah motivasi lagi dalam giat belajar. Dan munggkin minggu ini aku ingin menutup dengan quotes dari ku juga. Ya, quotes ini merupakan hasil refleksi selama seminggu ini yaitu :
Hargai dan dengerin orang 
ga tau kenapa , cuman mau nulis ini aja sebagai remnding myself about this important things.
Sekian

Baca selengkapnya