Minggu 11
Menjadi ketua himpunan adalah mecoba menjadi manusia super. Belajar menjadi pemimpin, manajer, dan hero di satu momen yang bersamaan. Menjadi seorang manusia yang mempunyai ketegasan dan kelembutan di saat yang sama. Dan tak pernah lelah dalam menggapai prinsip yang dituju.
Ya inilah aku sang pembelajar itu.
Aku tahu
ini capek, tapi aku punya Allah Tuhanku yang bahkan memindahkan gunung aja bisa
dengan sekejap mata, apalagi beban di pundakku.
Senin, 19
maret
Malam ini
seperti biasa jadwal audiensi selalu berdatangan. Hari ini yang aku dapat
banyak hal di kala pertemuanku dengan Royyan, kawan lamaku. Ya, aku banyak
mendapatkan kesan dari dirinya yang menurutku memiliki sosok pemimpin islam
yang baik. Dia merupakan aktivis di banyak bidang, dan juga merupakan salah
satu Imam Muda Salman. Keteguhan dan prinsipnya dalam bekerja banyak
menginspirasiku. Kali ini kita melepas penat dan berdoa di selasar salman.
Dimana aku dan dia banyak membicarakan masalah karya dan pemimpin. Ya intinya
kalau mau jadi contoh yang baik, ya harus minimal punya karya yang patut
dijadikan panutan dari orang2. Ini juga sesuai dengan teori kepemimpinan
menurut Maxwell di level 3, setelah posisi dan perkenanan yaitu produktivitas.
Nah intinya
aku dan royan sepakat, ini adalah saat yang tepat kita untuk menghasilkan karya
bagi himpunan dan mengembangkan anggota juga untuk ikut berkarya.
Sosok
selanjutnya yang penting dimiliki oleh setiap pemimpin adalah, prinsip yang
teguh. Mengusik dalam hal kebaikan gpp. Yang penting kita sadar bahwa ini
adalah prinsip yang harus dijalankan. Dan akan menimbulkan kesan bahwa “oh,
pemimpin ini memang mempunyai karakter”. Sejenak terbesit kata – kata dari bang
kodir bahwa Pemimpin harus tegas dalam mengambil keputusan, walaupun itu
nantinya berada dalam kondisi eksterm. Jangan pernah takut untuk mengambil
keputusan !.
Hari ini
aku nginep di sekre kembali, hari kedua beruntun aku nginep.
Selasa, 20 Maret.
Hari ini
ada jadwal tanding futsal, dan alhamdulillah tim HMS Menang. Selanjutnya aku
mau istiraht di kosan. But, tenryata Bang Ardy mengajak aku ketemu membahas ttg
jadwal kita yang selalu kena cancel 2 hari kemarin. Jadinya, ya aku harus
memenuhinya. Aku belajar pemimpin ga boleh menunda karena alasan2 konyol dan
fisik yang lelah. Pemimpin lelah sepanjang hayat sampai amanahnya selesai.
Dan
literally aku banyak dapat masukan dari sini. Aku banyak dapat inspirasi. Dan
aku dapat satu hal, dimana kesempatan sebagai pemimpin ini harus dimaksimalkan
secara benar.
Dan
ternyata akhirnya nginep lagi.
Rabu,21
Maret
Hari ini
kukira akan ada kelas full, ternyata tidak.Ya intinya jadi banyak jadwal yang
kosong. Dan gabisa kumaksimalin. Tapi aku belajar slow, dan sebenarnya ini.
Kujelaskan lagi bahwa sifat burukku adalah tidak maksimal ketika sedang tidak
mood, kubilang ini salah besar. Padahal seharusnya seorang Pemimpin harus
maksimal di setiap waktu. Jika lengah sedikit saja, maka jika ini medan perang
aku akan gugur dibuatnya. Dan pasukanku akan kocar – kacir. Jadi intinya selalu
manfaatkan waktu sedikit apapun, walau hanya satu detik lakukanlah untuk hal2 yang positif. Kalau gatahu mau ngapa2in mending sholat. Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam
kerugian.
Hari ini
aku nginep lagi.
Kamis , 22
Maret
Alahdmudillah
ga ada agenda audiensi. Tetapi aku ada rakor dengan bidang. Yang akhirnya
terlaksana malem. Akhrinya nginep lagi sih kurang tidur pula.
Jumat, 23
Maret
Audiensi
lagi , tapi disini pertama kalinya aku datang telat, jujur ini karena
kesalahanku ketiduran sampai bangun2 jam 18.30 padahal audiensi mulai jam 19.00
mana agenda kosan belum keurus. Ya, Aku malu. Akhirnya aku izin untuk telat dan ini sungguh
memalukan sebenarnya. Ya, selanjutnya aldy kamu harus lebih tepat waktu lagi.
Akhirnya aku nginep lagi.
Sabtu, 24
Maret.
Agenda
pertandingan HMS , Aku banyak mendapatkan banyak hal disini. Pertama datangku
mepet pertandingan, pemasanan tidak maksimal. Dan setelahnya aku dimainkan
pertama, kalau kata pelatih aku gagal total mainnya. Baru 5 menit diganti. Aku
langsung dideketin bang wawan, sang pelatih tervokal dan termantap menurutku.
Beliau bilang, “kamu itu kenapa? Lagi grogi, kamu itu sekarang jadi pemimpin
lho, dilihat. Seminimal2nya kalau emang lagi gamood main, ya udah PAKSA, gerak
ke kanan ke kiri. Kalau kamu dilihat orang kaya gitu, yaudah orang ga bakal
percaya lagi sama kamu”
Selanjutnya
HMS lolos dan masuk 8 besar, sayang di 8 besar kita ketemu HMFT dan kalah.
Banyak hal yang kupetik di sini. Walaupun kita kalah tapi kuaggap kita kalah
terhormat.
Satu hal
yang kudapatkan. Mentalku lemah dan aku malas berlatih.
Dan selanjtunya
aku akan memegang prinsip ini.
JANGAN TAKUT SALAH, dan PAKSA TUBUH UNTUK BERLATIH, TERTATIH, DAN TERLATIH.
Minggu, 25
Maret
Ya, 2 hari
ini aku ga prdouktif , apa karena emang aku ga deket lagi sama Allah. Aku
mengolor2 sholat, dll. Intinya
disini aku emang lebih mau mendkeatkan ke 2016. Ya sudahlah
ya sekian dulu, ada jadwal rapim sebentar lagi hehe.
“Ketika Allah Memanggil, datanglah tepat waktu, prioritaskan. Agar kamu juga diprioritaskan oleh-Nya”