Minggu, 25 Maret 2018

Minggu 11

Menjadi ketua himpunan adalah mecoba menjadi manusia super. Belajar menjadi pemimpin, manajer, dan hero di satu momen yang bersamaan. Menjadi seorang manusia yang mempunyai ketegasan dan kelembutan di saat yang sama. Dan tak pernah lelah dalam menggapai prinsip yang dituju. 
Ya inilah aku sang pembelajar itu.
Aku tahu ini capek, tapi aku punya Allah Tuhanku yang bahkan memindahkan gunung aja bisa dengan sekejap mata, apalagi beban di pundakku.

Senin, 19 maret
Malam ini seperti biasa jadwal audiensi selalu berdatangan. Hari ini yang aku dapat banyak hal di kala pertemuanku dengan Royyan, kawan lamaku. Ya, aku banyak mendapatkan kesan dari dirinya yang menurutku memiliki sosok pemimpin islam yang baik. Dia merupakan aktivis di banyak bidang, dan juga merupakan salah satu Imam Muda Salman. Keteguhan dan prinsipnya dalam bekerja banyak menginspirasiku. Kali ini kita melepas penat dan berdoa di selasar salman. Dimana aku dan dia banyak membicarakan masalah karya dan pemimpin. Ya intinya kalau mau jadi contoh yang baik, ya harus minimal punya karya yang patut dijadikan panutan dari orang2. Ini juga sesuai dengan teori kepemimpinan menurut Maxwell di level 3, setelah posisi dan perkenanan yaitu produktivitas.
Nah intinya aku dan royan sepakat, ini adalah saat yang tepat kita untuk menghasilkan karya bagi himpunan dan mengembangkan anggota juga untuk ikut berkarya.
Sosok selanjutnya yang penting dimiliki oleh setiap pemimpin adalah, prinsip yang teguh. Mengusik dalam hal kebaikan gpp. Yang penting kita sadar bahwa ini adalah prinsip yang harus dijalankan. Dan akan menimbulkan kesan bahwa “oh, pemimpin ini memang mempunyai karakter”. Sejenak terbesit kata – kata dari bang kodir bahwa Pemimpin harus tegas dalam mengambil keputusan, walaupun itu nantinya berada dalam kondisi eksterm. Jangan pernah takut untuk mengambil keputusan !.
Hari ini aku nginep di sekre kembali, hari kedua beruntun aku nginep.

Selasa, 20 Maret.
Hari ini ada jadwal tanding futsal, dan alhamdulillah tim HMS Menang. Selanjutnya aku mau istiraht di kosan. But, tenryata Bang Ardy mengajak aku ketemu membahas ttg jadwal kita yang selalu kena cancel 2 hari kemarin. Jadinya, ya aku harus memenuhinya. Aku belajar pemimpin ga boleh menunda karena alasan2 konyol dan fisik yang lelah. Pemimpin lelah sepanjang hayat sampai amanahnya selesai.
Dan literally aku banyak dapat masukan dari sini. Aku banyak dapat inspirasi. Dan aku dapat satu hal, dimana kesempatan sebagai pemimpin ini harus dimaksimalkan secara benar.
Dan ternyata akhirnya nginep lagi.

Rabu,21 Maret
Hari ini kukira akan ada kelas full, ternyata tidak.Ya intinya jadi banyak jadwal yang kosong. Dan gabisa kumaksimalin. Tapi aku belajar slow, dan sebenarnya ini. Kujelaskan lagi bahwa sifat burukku adalah tidak maksimal ketika sedang tidak mood, kubilang ini salah besar. Padahal seharusnya seorang Pemimpin harus maksimal di setiap waktu. Jika lengah sedikit saja, maka jika ini medan perang aku akan gugur dibuatnya. Dan pasukanku akan kocar – kacir. Jadi intinya selalu manfaatkan waktu sedikit apapun, walau hanya satu detik lakukanlah untuk hal2 yang positif. Kalau gatahu mau ngapa2in mending sholat. Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian.
Hari ini aku nginep lagi.

Kamis , 22 Maret
Alahdmudillah ga ada agenda audiensi. Tetapi aku ada rakor dengan bidang. Yang akhirnya terlaksana malem. Akhrinya nginep lagi sih kurang tidur pula.

Jumat, 23 Maret
Audiensi lagi , tapi disini pertama kalinya aku datang telat, jujur ini karena kesalahanku ketiduran sampai bangun2 jam 18.30 padahal audiensi mulai jam 19.00 mana agenda kosan belum keurus.  Ya, Aku malu. Akhirnya aku izin untuk telat dan ini sungguh memalukan sebenarnya. Ya, selanjutnya aldy kamu harus lebih tepat waktu lagi. Akhirnya aku nginep lagi.

Sabtu, 24 Maret.
Agenda pertandingan HMS , Aku banyak mendapatkan banyak hal disini. Pertama datangku mepet pertandingan, pemasanan tidak maksimal. Dan setelahnya aku dimainkan pertama, kalau kata pelatih aku gagal total mainnya. Baru 5 menit diganti. Aku langsung dideketin bang wawan, sang pelatih tervokal dan termantap menurutku. Beliau bilang, “kamu itu kenapa? Lagi grogi, kamu itu sekarang jadi pemimpin lho, dilihat. Seminimal2nya kalau emang lagi gamood main, ya udah PAKSA, gerak ke kanan ke kiri. Kalau kamu dilihat orang kaya gitu, yaudah orang ga bakal percaya lagi sama kamu”
Selanjutnya HMS lolos dan masuk 8 besar, sayang di 8 besar kita ketemu HMFT dan kalah. Banyak hal yang kupetik di sini. Walaupun kita kalah tapi kuaggap kita kalah terhormat.
Satu hal yang kudapatkan. Mentalku lemah dan aku malas berlatih.

Dan selanjtunya aku akan memegang prinsip ini. 
JANGAN TAKUT SALAH, dan PAKSA TUBUH UNTUK BERLATIH, TERTATIH, DAN TERLATIH.

Minggu, 25 Maret
Ya, 2 hari ini aku ga prdouktif , apa karena emang aku ga deket lagi sama Allah. Aku mengolor2 sholat, dll. Intinya disini aku emang lebih mau mendkeatkan ke 2016. Ya sudahlah ya sekian dulu, ada jadwal rapim sebentar lagi hehe.

“Ketika Allah Memanggil, datanglah tepat waktu, prioritaskan. Agar kamu juga diprioritaskan oleh-Nya”

Bagikan

Jangan lewatkan

Minggu 11
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

kritik sarannya sangat membantu Saya dan Anda berkembang menjadi lebih baik lagi.