Magang adalah saah satu kegiatan wajib yang ada di Jurusan
Teknik sipil di ITB. Magang merupakan mata kuliah yang biasa disebut Kerja
Praktik. Aku sendiri memilih magang yang berarti bekerja di balik layar atau di
kantor (bukan di site). Di sipil ada 2 jenis Kerja Praktik yang umum dilakukan.
KP (kerja praktik) yang biasa dilakukan
di kontraktor, disin Tim kerja berada di site langsung mengamati proses proyek
konstruksi dan waktu yang disarankan kurang lebih hanya sebulan. Berbeda dengan
Magang, magang atau biasa disebut internship ini, tim kerja bekerja di suatu
perusahaan untuk menyerap ilmu – ilmunya secara komprehensif, dan sebagai
tenaga yang diperbantukan. Ohiya di magang ini biasanya tim bekerja di
konsultan kalau di sipil. Filosofi bightree sipil (Kontraktor, konsultan,
owner).
Aku sendiri dapat kejatahannya yaitu magang. Kenapa? Pertama
karena menarik, dan merasa lebih banyak ilmu yang akan didapat karena tugasnya
learning by doing tidak cuman learning by seeing seperti KP. Kedua prestis magang
ini sangat terlihat di mata anak2. Biasanya magang ini digaji pula lho. Ketiga,
karena aku harus di bandung, so simple. Karena kahim tak boleh jauh2 dari
sekre. Apalagi masa – masa kadpas dan wisjul kaya sekarang. Oh shit, kurang
dari 2 minggu sebelum wisjul nih. Ya intinya magang lebih menarik.
Tapi aku menyia2kan kesempatan ini. Kenapa? Pikiranku sekali
lagi tak lepasa dari mikirin HMS coyyy. Banyak waktu yang kubuang di tempat
magang, karena sesimple aku mikirin hal lain. Ya aku gak focus magang, dan
lebih parahnya lagi, ketika aku ngga focus sama magang. Aku juga ngga focus
sama apa yang kupikirin saat itu. Jadi? SIA – SIA, tak dapat apa – apa. Ya
Allah bantulah hambamu yang payah dalam mengerjakan sesuatu.
Sebenarnya magang ini menarik, ya nanti aku cerita lah
banyaknya menarik dimana. Mungkin di cerita magang part 2. BTW, Kerjaanku
setiap hari hanya 2 hal setelah bangun tidur. Berangkat kerja (magang), lalu ke
sekre nemenin anak – anak. Ya, hanya 2 itu. Dan harusnya udah ga kuliah free
dong. FREE NDASMU, kalaupun ada waktu free kugunakan untuk tidur kaya kebo dan
mikirn HMS yang tiada pernah berakir ini. Kenapa gak pernah berakhir? Ya karena
aku aja yang mikirin dan ngerjain sendiri. Ngga sih sebenarnya salahku juga,
salah dimana aku ga bisa menularkan kegelisahan dan menjelaskan mimpi seara
nyata yang bisa membuat bp antusias dalam mengerjakannya. Pendelegasianku
buruk. Aku sering ragu dengan keputusanku, dan aku sering tidak berani
menjalankan suatu hal. Padahal tugas pemimpin adalah BERANI. Hanya ada satu
kata? LAWAN. Lawan ketidak beranian mu itu.
Entah kenapa manajerial waktuku sangat amat buruk. Keahlian
manajerial waktu yang kubanggakan dari TPB bisa – biasanya kacau semenjak jadi
kahim. Kenapa, karena kau banyak menyia2kan waktu. Dan aku tidak mencoba
mendekatkan diri kepada-Nya. Berserah dirilah engkau kepada Allah, Tuhanmu.
Karena dialah yang menciptakan waktu dan seluruh peristiwa di dalamnya. Jika
ingin waktumu berkah, maka mendekatklah ke Dia, dan luangkan waktu mu kepada-Nya.
Untuk menunaikan kewajiban manusia yang telah ditasbihkan di Al-quran.
Menyembah Allah swt. Ya Allah semoga hamba dapat menjadi golongan orang – orang
yang engkau berkati.
Bagikan
Magang Panjang
4/
5
Oleh
Anggi Renaldy
kritik sarannya sangat membantu Saya dan Anda berkembang menjadi lebih baik lagi.