Selasa, 10 Juli 2018

Petuah dari Pak Indra Jati



Sebelum aku pulang ke rembang, sebelum banget aku bikin tulisan surat cinta untuk BP, dan sebelum itu aku menyempatkan waktu untuk bertemu dengan pak Indra. Aku saling ngobrol dan meminta harapan bagaimana seharusnya himpunan bergerak pada zaman sekarang.  Pak indra sebagai mantan kahim saat itu bercerita banyak tentang dirinya dan seluruh apa yang dilakukan saat itu.
Pak indra memulai menarik cerita dari seharusnya kebutuhan bangsa saat ini apa. Kalau kita berpikir kebutuhan bangsa banyak, dari mulai ekonomi global, politik bersih, budaya yang lestari, dll. Satu yang dekat sekarang adalah perkembangan globalisasi. Saat ini sudah masuk ranahnya zaman IT dimana manusia sudah seahrusnya merasakan dampaknya, jika tidak lama kelamaan dia akan tergilas. Aku jadi ingat kata – kata “siapa yang tidak dapat beradaptasi, maka dia akan termakan oleh lingkungannya sendiri”. Ya, berarti sudah seahrusnya kita menyempatkan isu perkembangan globalisasi menjadi yang terdepan dalam lini keorganisasian. Kemampuan leadership juga merupakan aspek penting. Karena 20 tahun ke depan teman – temanku akan menjadi pemimpin – pemimpin di bidangnya. Aku pernah berbincang dengan royyan, bahwa kaderisasi mu ini sangat penting untuk menanmkan sifat – sifat penting. Karena nantinya orang – orang yang kamu kader inilah akan menjadi sosok – sosok pemimpin di bidangnya.
Selanjutnya pak indra berpesan agar selalu HMS memberi perhatian ke teman – teman. Tentang kebutuhan dasarnya. Seperti akademik, beasiswa, kesejahteraan, dll. Kita sebagai sebuah keluarga besar sudah seharusnya peduli masing – masing. Hal ini sama seperti harapan besarku juga ke Akademik dan Kesra.
Selanjutnya pak indra berpesan agar kita define my own target ( pesan ini untuk berbagai individu). Bahwa dengan memilih target tempat pengabdian kita sekarang berarti sudah menyicil masa depan yang indah. Dan pak indra berpesan agar kerja itu banyak, di bagi – bagi lah lulusan – lulusan sipil jangan di tempatnya sendiri (kontraktor – konsultan). Sekali – kali ada yang kerja di Kementrian, sekali – kali harus ada yang jadi PNS, Dosen, peneliti , dll. Ya karena itulah yang dibutuhkan. Orang kuliah di sipil ngga disuruh jadi dosen, tapi minimal ada yang jadi dosen, kalau ngga gitu siapa dong yang bakal ganti dosen – dosen hebat kita. Kalau ngga gitu rugi dong kita diajar keren – keren sama dosen kita. Etos kerja merupakan hal penting yang ditekankan pak Indra. Dimana hal inilah yang seharusnya telah dipupuk sejak awal di kuliah. Agar kedepannya kita memiliki habbit dan attitude yang baik.
Selanjtunya pak indra bercerita bahwa semua itu dapat terbentuk dari lingkungan. Suasana yang ekstrem akan membuat kita bekerja keras dalam menghadapi semua aral rintangan. Pak indra menyinggung habbitnya dulu yang dapat membagi peran antara belajar dan memimpin organisasi, bahka olahraga dan menjadi Atlet PON. Selanjutnya pak indra bilang bahwa jangan sampai jadi generasi bobrok. Apa itu Generasi bobrok, generasi yang hanya bisanya copy paste dan plagiat, tidak kreatif. Nah tips2nya kara pak indra adalah. Kerjakan tugas sendiri, jangan menyontek, dan kuliah datang tepat waktu. Bahkan kalau bisa pak indra menyarankan ada sanksi bagi setiap yang melanggar. Kalau mengutip kataya Pak Abduh, ini agar menciptakan bahwa kita serius dalam mengemembangkan sautu hal. Pak indra bilang bahwa, harga diri kita besar. Sebagai lulusan SIpil ITB kita dikenal professional di dunia luar. Sehingga penting kedepannya menjaga nama baik alamater kitat tercinta, dan meningkatkan dan menunjukkan kapastias diri di dunia sana.
Tips dan saran pak indra kepadaku.
1.       Komitmen. Kau yang memulai kalulah yang mengakhiri. Simple nya kata pak indra, kalau udah janji penuhi. Caranya ya dengan manajemen yang baik. Baik manajemen orang dan manajemen waktu.
2.       Waktu belajar carilah sesegera mungkin setelah materi disampaikan. Sehingga kamu bisa mneyelsaikan tugasmu dan sleanjutnya kamu bisa focus di himpunana dan tidak terbebani dengan adanya tugas – tugas akademik.
Komitmen, udah janji penuhi. Manajemen + atur waktu
-          Belajar langsung keluar dari kelas hari itu juga
3.       Hadapi masalahmu one by one and you can see One big job done. Ya poi pentingnya adalah tetap focus appaun hal yang sedang kamu kerjakan dam agendakan di to do listmu.
Pesan terakhir sebenarnya kalau bisa ngobrol dengan siapapun dan di kelaspun HP kalau bisa dimatikan. Selesai


Bagikan

Jangan lewatkan

Petuah dari Pak Indra Jati
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

kritik sarannya sangat membantu Saya dan Anda berkembang menjadi lebih baik lagi.