Sebelum aku pulang ke rembang, sebelum banget aku bikin
tulisan surat cinta untuk BP, dan sebelum itu aku menyempatkan waktu untuk
bertemu dengan pak Indra. Aku saling ngobrol dan meminta harapan bagaimana
seharusnya himpunan bergerak pada zaman sekarang. Pak indra sebagai mantan kahim saat itu
bercerita banyak tentang dirinya dan seluruh apa yang dilakukan saat itu.
Pak indra memulai menarik cerita dari seharusnya kebutuhan
bangsa saat ini apa. Kalau kita berpikir kebutuhan bangsa banyak, dari mulai
ekonomi global, politik bersih, budaya yang lestari, dll. Satu yang dekat
sekarang adalah perkembangan globalisasi. Saat ini sudah masuk ranahnya zaman
IT dimana manusia sudah seahrusnya merasakan dampaknya, jika tidak lama
kelamaan dia akan tergilas. Aku jadi ingat kata – kata “siapa yang tidak dapat
beradaptasi, maka dia akan termakan oleh lingkungannya sendiri”. Ya, berarti
sudah seahrusnya kita menyempatkan isu perkembangan globalisasi menjadi yang
terdepan dalam lini keorganisasian. Kemampuan leadership juga merupakan aspek
penting. Karena 20 tahun ke depan teman – temanku akan menjadi pemimpin –
pemimpin di bidangnya. Aku pernah berbincang dengan royyan, bahwa kaderisasi mu
ini sangat penting untuk menanmkan sifat – sifat penting. Karena nantinya orang
– orang yang kamu kader inilah akan menjadi sosok – sosok pemimpin di
bidangnya.
Selanjutnya pak indra berpesan agar selalu HMS memberi
perhatian ke teman – teman. Tentang kebutuhan dasarnya. Seperti akademik,
beasiswa, kesejahteraan, dll. Kita sebagai sebuah keluarga besar sudah
seharusnya peduli masing – masing. Hal ini sama seperti harapan besarku juga ke
Akademik dan Kesra.
Selanjutnya pak indra berpesan agar kita define my own
target ( pesan ini untuk berbagai individu). Bahwa dengan memilih target tempat
pengabdian kita sekarang berarti sudah menyicil masa depan yang indah. Dan pak
indra berpesan agar kerja itu banyak, di bagi – bagi lah lulusan – lulusan
sipil jangan di tempatnya sendiri (kontraktor – konsultan). Sekali – kali ada yang
kerja di Kementrian, sekali – kali harus ada yang jadi PNS, Dosen, peneliti ,
dll. Ya karena itulah yang dibutuhkan. Orang kuliah di sipil ngga disuruh jadi
dosen, tapi minimal ada yang jadi dosen, kalau ngga gitu siapa dong yang bakal
ganti dosen – dosen hebat kita. Kalau ngga gitu rugi dong kita diajar keren –
keren sama dosen kita. Etos kerja merupakan hal penting yang ditekankan pak
Indra. Dimana hal inilah yang seharusnya telah dipupuk sejak awal di kuliah.
Agar kedepannya kita memiliki habbit dan attitude yang baik.
Selanjtunya pak indra bercerita bahwa semua itu dapat
terbentuk dari lingkungan. Suasana yang ekstrem akan membuat kita bekerja keras
dalam menghadapi semua aral rintangan. Pak indra menyinggung habbitnya dulu
yang dapat membagi peran antara belajar dan memimpin organisasi, bahka olahraga
dan menjadi Atlet PON. Selanjutnya pak indra bilang bahwa jangan sampai jadi
generasi bobrok. Apa itu Generasi bobrok, generasi yang hanya bisanya copy
paste dan plagiat, tidak kreatif. Nah tips2nya kara pak indra adalah. Kerjakan
tugas sendiri, jangan menyontek, dan kuliah datang tepat waktu. Bahkan kalau
bisa pak indra menyarankan ada sanksi bagi setiap yang melanggar. Kalau
mengutip kataya Pak Abduh, ini agar menciptakan bahwa kita serius dalam mengemembangkan
sautu hal. Pak indra bilang bahwa, harga diri kita besar. Sebagai lulusan SIpil
ITB kita dikenal professional di dunia luar. Sehingga penting kedepannya
menjaga nama baik alamater kitat tercinta, dan meningkatkan dan menunjukkan
kapastias diri di dunia sana.
Tips dan saran pak indra kepadaku.
1.
Komitmen. Kau yang memulai kalulah yang
mengakhiri. Simple nya kata pak indra, kalau udah janji penuhi. Caranya ya
dengan manajemen yang baik. Baik manajemen orang dan manajemen waktu.
2.
Waktu belajar carilah sesegera mungkin setelah
materi disampaikan. Sehingga kamu bisa mneyelsaikan tugasmu dan sleanjutnya
kamu bisa focus di himpunana dan tidak terbebani dengan adanya tugas – tugas
akademik.
Komitmen, udah janji penuhi. Manajemen +
atur waktu
-
Belajar langsung keluar dari kelas hari itu juga
3.
Hadapi masalahmu one by one and you can see One
big job done. Ya poi pentingnya adalah tetap focus appaun hal yang sedang kamu
kerjakan dam agendakan di to do listmu.
Pesan terakhir sebenarnya kalau
bisa ngobrol dengan siapapun dan di kelaspun HP kalau bisa dimatikan. Selesai
Bagikan
Petuah dari Pak Indra Jati
4/
5
Oleh
Anggi Renaldy
kritik sarannya sangat membantu Saya dan Anda berkembang menjadi lebih baik lagi.