Rabu, 03 Januari 2018

Muara 2017


Muara 2017
Sedikit di penghujung tahun 2017 kusempatkan menuliskan beberapa pengalaman di 2 minggu sebelum akhirnya pulang ke kampung halaman di Rembang, ya semua sebenarnya sekedar reminder ku atas perjuangan yang telah kulakukan selama ini. Dan Inilah beberapa cerita terakhir di penghujung 2017ku.

Wawancara BPH
Ya, seketika setelah selesai UAS aku segera kembali ke tanggung jawabku utama sebagai Kahim Terpilih HMS 2018. Aku langsung mengadakan seleksi BPH. BPH sendiri adalah Badan Pengurus Harian dimana merupakan ring 1 di kepengurusan Struktural HMS. Kubuka 5 bidang yang paling dibutuhkan yaitu Kaderisasi, Internal, Keprofeian, Eksternal, dan Kesekteriatan. Aku pun menyeleksinya dengan membuka open recruitment ke semua anggota HMS 2015. Kenapa? Karena aku ingin meyakinkan ke mereka, bahwa mereka punya kesempatan yang sama untuk menyalurkan mimpi mereka. Nantinya yang membedakan hanya kemauan dan niat mereka. Ya, akhirnya sampai saat ini orang – orangnya sudah mengisi posisi tersebut, hingga nantinya akan kuceritakan lebih detail gimana kelanjutannya di cerita selanjutnya.

LMD (Latihan Mujtahid Dakwah) 189
Sebuah lanjutan dari proses kaderisasi masjid Salman ITB bagi para pemuda pemudi yang telah siap dalam ranah berdakwah. Banyak pelajaran hidup yang kudapat disini. Dan ternyata apa yang kupekstesaikan selama ini tentang LMD berubah 90 derajat. Bukan dengan hasil kecewa, tapi dengan hasil luar biasa takjub dengan proses pengkaderannya.

LMD 189 Kali ini mengusung tema – temaseperti LMD sebelum – sebelumnya yaitu ijtihad teknologi. Yang agak membdeakan LMD 189 ini yang sifatnya regular meraih minat dan partisipasi luar biasa, bahkan dari peserta luar jawa. Ya beragam karakteristik orang dikumpulkan jadi satu disini untuk mengusung 1 misi menjadi mujtahid yang baik di jalan masing – masing. Alasanku sederhana, karena diminta salah satu temanku ketua LMD 188 untuk ikut ini sebelum nantinya menjadi seorang Kahim HMS. Aku pun megikutinya dengan low expectations.

Kaderisasi yang unik diterapkan disini. Saya sebagai pengkader diharuskan mengamalkan amal yaumi setiap hari. Sebenarnya bukan sebuah kewajiban, tapi sebuah kebijakan yang harus kita lakukan sebagai peserta LMD.LMD ini selain materi – materi islami yang kami dapat dari 3 peamteri yang luar biasa hebat, kami juga harus menmpuh perjalanan jauh dalam mencapai tempat yang ingin kami tempuh nantinya. Ya, longmarch yang kami lakukan adalah semata – mata untuk menguatkan mental kami selama perjalanan. Diiringi istighfar yang selalu kami amalkan setiap hari, dari ujung depan komando dari Danlap selalu mengingatkan untuk menguatkan diri dengan istighfar. Ada sesi AHA Time yang paling ditunggu oleh para peserta, dimana disini peserta wajib menceritakan apa insight yang didapatkan hari ini selama keberjalanan LMD. Ya beberapa quotes yang saya suka dari LMD ini adalah

 “ Jangan kita yang menunggu cahaya Allah, tapi kit ayang harus mencari cahaya Allah, karena cahaya Allah itu tidak berpendar, namun terarah”

Hal yang menjadi unik adalah, bukan berarti walaupun covernya adalah latihan dakwah, tapi isinya tidak berat. Justru yang buat saya tercengang adalah panitia – panitia yang notabenen adalah anak2 salman dapat membentuk sedemikian rupa kaderisasi yang berat namun beresensi. Bayangkan kami juga selalu disidang setiap pagi sebelum sholat qiyamul lail dan subuh untuk evaluasi hari. Kami juga dimarah2i karena ketidak sigapan kami.

“Esensi kaderisasi sebenarnya adalah penularan nilai, dan nilai hanya bisa ditularkan lewat sebuah ketulusan.

Dan yang menjadikan aku suka dengan konsepnya adalah dari kata2 yang Danlap kami ingatkan. “Perjuangan Kalian sebagai Mujtahid akan lebih berat nantinya daripada sekedar proses kaderisasi ini”.

Ya, banyak cerita, banyak kenangan, apalagi ilmu yang saya dapatkan selama proses ini. Dan kukutipkan quotes terakhir yang paling bagus menurutku yang selalu Danlap katakana kepada kami.

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Ash-Ahaff: 4)
DIKSAR (26 Desember 2017 – 8 Januari 2018)
Saatnya diksar dimulai, sebuah perhelatan akbar tahunan dari Menwa Yon I/ITB. Melibatkan banyak pihak selama proses perencanaan dan persiapan. Mulai dari siswa, pelatih, Kolat (Komando Latihan) Inti, Danyon, senior, alumni, organik tentara, kesehatan, dan beberapa aspek – aspek lainnya. Ya, inilah wajah batalyon dan jenjang harapan bagi penerus – penerus tahta organisasi nantinya. Siswa yang akan dilantik anggota, calon pelatih yang siap menjadi eksekutor lembaga, dan kolat yang siap memegang tahta kepemimpinan berikutnya. Kami seluruh elemen menwa sadar ini bukanlah acara yang main – main

Terhitung aku 3 hari disana, total 26 siswa dengan terhitung 24 panitia kaderisasi yang terbagi atas 16 pelatih dan 8 kolat inti berada disana selama masa awal di basis. Aku sangat sadar proses ini panjang dan masih berlajut hingga sekarang. Hingga saatnya annti aku akan menuliskannya lebih lanjut
Diksar sendiri terdiri dari 6 hari di basis dan sisanya latraks (Latihan Tradisi Korps).Setelah 3 hari aku pun harus pamit ke teman – temanku, menitipkan salam perjuangan ke mereka, semoga acara ini berjalan lancar sampai akhir tanpa kendala apapun. Amin

Rembang, I’m Coming
Aku memutuskan tuk pulang melalui kereta , menuju Bekasi. Karena sebelunnya aku tak pulang dulu Selama keuarga besar ku berada di rembang, dan ketika aku memutuskan akan pulang, mereka terlanjur sudah kembali ke tempat masing – masing. Ya, itu karena kebijakan liburan hanya semingu juga dari diknas. Dan akhirnya aku meutuskan untuk pulang dengan Mampir ke Bekasi menemui keluarga besar yang sempat tak kutemui selama mereka di Rembang

Tak ada setengah hari aku disana, dan akhirnya pulang menuju rembang. Aku sempat ketiduran di Bis, hingga akhirnya dibangunkan ketika bis sudah berbalik arah menuju pull mereka selanjutnya. Dan sekarang aku duduk di depan laptop kesayangku ini berbagi cerita sekedar untuk refleksi diri sendiri dan berharap semoga cerita cerita di atas bisa bermanfaat bagi siapapun yang terlintas membacanya. Sekian



-           
-           

Bagikan

Jangan lewatkan

Muara 2017
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

kritik sarannya sangat membantu Saya dan Anda berkembang menjadi lebih baik lagi.