Senin, 15 Januari
2015
Kuliah
pertama di semester 6 kali ini, yah akhirnya ga masuk jam 7 lagi masuk jam 10
dan ternyata dapat dosen yang enak banget. Namanya pak Muslinang, beliau
mengajarkan bahwa kuliah struktur baja yang diampunya bukan untuk mengejar nilai
tinggi, tapi kemampuan untuk mendesain. Dan seanjut2nya hari2 kuliahku dipenuhi
dosen yang super waw semua. Ya, kadang itulah bahagianya kuliah di ITB.
Hari
– hari selanjutnya masih seperti biasa kuluangkan untuk waktu pendesainan. Organogram
sudah keluar dan kita sekarang sedang kekurangan sumber daya manusia untuk
dikejar. Ya, Struktur organogram ku memang gemuk seperti yang sudah kuprediksi,
makanya butuh banyak orang untuk mengeksekusinya.
Hal
yang keren diminggu ini ada 2 : yang pertama adalah Sipil Nite, dan yang kedua
adalah pesta rakyat. Ya aku ga bisa banyak bercerita karena kuliah jam 10 hari
ini dan menyisakan 30 menit lagi untuk menyelesaikan cerita ini.
Sipil Nite
Acara
reuni teknik sipil ITB dari berbagai angkatan yang diadakan oleh Departemen Ekstra
Kampus HMS ITB, yang katanya acara ini salah satu yang terbesar selama reuni
yang pernah ada. Diadakan di Kementrian PUPR dan langsung disamut hangat oleh
pak Basuki, selaku menteri PUPR yang merupakan alumni teknik sipil juga. Pada
acara hari itu, HMS ITB memberangkatkan 4 bus dari bandung, dan beberapa yang
membawa kendaraan sendiri, termasuk panitia. Aku memang bsia bilang ini acara
besar dan mungkin bisa menghabisakna biaya berjuta2. But’s I’m enjoy in every
moment here. Disana tersedia banyak makanan, hiburan, dan ilmu yang bermanfaat.
Aku bertemu Bos Oga SI’92 kahim HMS pada periodenya yang pada seajrahnya dia
yang membangun secretariat HMS menjadi lantai 2. Lalu aku bertemu dengan Bos
Hokkop’98 orang yang suka menulis apapun, yang kumpulan tulisannya amsih
kusimpan lengkap di laptop. Dan ternyata orangnya entertainment banget. Dan aku
bertemu bos dari 94 yang merupakan bapak blogger Indonesia, beliau merupakan
kahim pada zamannya dan memiliki segudang ilmu untuk dibagikan. Aku juga
bertemu bos2 dulu yang sering kulihat saat aku kuliah. Bos Bobby, bos aris, bos
juni, dll. Ya, disini aku benar2 mendapatkan ilmu bahwa menjadi kahim memang
harus mempunyai ciri seperti itu.
Pesta Rakyat
Kami
pulang dari Jakarta sekitar pukul 00.00 dan sampai ke Bandung kira – kira pukul
05.00, aku langsung bergegas pulang ke kosan, dan tidur. Jam 07.30 aku bangun
bergegas untuk evnet besar yang ga kalah hebatnya, Pesta Rakyat.
Ini
adalah event terakhir dari kepanitiaan terpusat mengenai pegmas yang kuikuti,
KOLABORASA. Ya, aku yang telah lama tidak muncul karena kesibukan semenjak
menjadi kahim terpilih mendadak ingin menghabisakan sisa tenagaku ahri itu
untuk KOLABORASA. Aku labgsung bergegas untuk berangkat, dan jam 9 aku sudah
standby di kampus dan bantu2 disana.
Acara
pesta rakyat sangat seru, ada banyak hiburan dari warga setempat, makanan2,
stand inovasi dan karya dari mahasiwa ITB dan masih banyak lagi yang disuguhan.
Lokasi yang terbentang hampir menutupi ¾ lokasi jalan gelap nyawang ini memang
terbilang sangat meriah. Apalagi dengan disguhkannya Bianglala besar di tengah2
perpotongan jalana tersebut. Ya, yang dapat kuambil maknanya adalah, sudah
seharusnya mahasisawa dan amsyrarkat sebagai suat entitas yang tidak
terpisahkan saling bersinergi dan menjalin silahturahmi dengan baik. Ya,
mungkin Acara ini adlaah acara yang terakhir dari kami, selaku panitia
Kolaborasa. Tetapi kami harap ini dapat menjadi titik awal dimulainya jalinan
indah antara mahasiswa dengan masayarakat. Amin
Thanksfully,
I’m dedicated for my chairman : Ilham Octiano , and my vice’s Dwi Safitri, and
also all friends in Program Departemen. Aku memohon maaf sekali, karena belum
bisa menajdi pemimpin, kawan, sekaligus kakak yang baik buat kalian. Tapi,
kutahu kalian adalah orang2 hebat!
Notes : kapan2 kuupload foto keseruannya, sekarang mau kuliah dulu
Notes : kapan2 kuupload foto keseruannya, sekarang mau kuliah dulu
Bagikan
Minggu 2 2018 : Event Event Event
4/
5
Oleh
Anggi Renaldy
kritik sarannya sangat membantu Saya dan Anda berkembang menjadi lebih baik lagi.